loading…
Pelatih Fafage Banua, Sayan Karmadi menegaskan bahwa kemenangan ini sangat berarti bagi timnya, sesuai dengan target yang telah ditetapkan.
“Setiap poin sangat berharga, baik itu 1 poin maupun 3 poin, jangan sampai hilang. Walaupun permainan masih perlu diperbaiki, bagi saya hasil tetap yang utama. Ini kompetisi profesional, bukan soal satu gol, tiga gol yang dicetak, tetapi bagaimana kami bisa meraih 3 poin kemenangan,” ujar Sayan Karmadi.
Sementara itu, Fhandy Permana, salah satu pencetak gol Fafage Banua, mengungkapkan rasa syukurnya atas kemenangan ini.
“Alhamdulillah, tiga poin hari ini sangat penting. Seperti yang dibilang coach, tidak ada pertandingan yang mudah. Ini liga profesional, dan lawan pasti selalu termotivasi melawan kami. Kemenangan ini menjadi modal yang bagus untuk pertandingan selanjutnya,” ujar Fhandy.
Sejak awal laga, Fafage Banua langsung mengendalikan permainan. Mereka membuka keunggulan di menit ke-6 lewat aksi individu Fhandy Permana. Dia melepaskan tendangan kaki kiri yang menghujam gawang lawan. Skor 1-0 bertahan hingga babak pertama usai.
Memasuki babak kedua, Fafage Banua langsung menggempur pertahanan Rafhely FC. Baru satu menit setelah kickoff, Diego Rodrigo Fonseca De Menezes menggandakan keunggulan lewat di menit ke-21. Skor berubah menjadi 2-0.
Tim asuhan Sayan Karmadi terus menekan. Berkali-kali menciptakan peluang berbahaya, tetapi kiper Rafhely FC, Farhan Lubis, tampil gemilang.
Upaya tak kenal lelah dari Fafage Banua akhirnya membuahkan hasil di menit ke-32. Irfan Maulana melepaskan tendangan keras yang mengenai pemain Rafhely FC Ade Andyka yang berujung menjadi gol bunuh diri. Skor melebar menjadi 3-0.
Rafhely FC tak menyerah begitu saja. Mereka akhirnya mampu memperkecil kedudukan melalui gol Habibbul Ikhsan di menit ke-33. Namun, hingga peluit panjang berbunyi, skor 3-1 tetap bertahan untuk kemenangan Fafage Banua.
