Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Erick Thohir Pasang Target Realistis untuk Timnas Indonesia: Wajib Raih 3 Poin!



loading…

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, tak ingin muluk-muluk namun tetap membakar semangat Timnas Indonesia jelang dua laga krusial tersisa di Grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 / Foto: Aldhi Chandra Setiawan

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir , tak ingin muluk-muluk namun tetap membakar semangat Timnas Indonesia jelang dua laga krusial tersisa di Grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 . Erick menargetkan Skuad Garuda mampu mengamankan minimal tiga poin, sembari menyimpan asa akan adanya kejutan saat bertandang ke markas raksasa Asia, Jepang.

Peluang Timnas Indonesia untuk mengamankan tiket ke Piala Dunia 2026 masih terbuka lebar. Saat ini, di bawah arahan pelatih Patrick Kluivert, Garuda bercokol di peringkat keempat dengan koleksi sembilan poin.

Timnas Indonesia unggul tiga angka dari Bahrain dan China, serta hanya terpaut satu poin dari Arab Saudi yang menduduki posisi ketiga.

Dua pertandingan penentu nasib menanti Marselino Ferdinan dkk, menjamu China pada 5 Juni mendatang dan melawat ke kandang Jepang pada 10 Juni. Hasil dari kedua laga ini akan menentukan apakah Indonesia mampu lolos langsung ke putaran final atau harus berjuang lebih keras melalui babak keempat kualifikasi.

Erick Thohir secara realistis memproyeksikan Timnas Indonesia akan finis di posisi tiga atau empat klasemen akhir. Syaratnya, Garuda wajib mengamankan tiga poin dari dua pertandingan sisa.

Laga kandang kontra China menjadi prioritas utama untuk meraih poin maksimal tersebut. “Pertandingan melawan China dan Jepang ke depan tentu tidak mudah. Kami harus meraih setidaknya tiga poin,” ujar Erick.

“Tentu, hasil tim lain juga akan berpengaruh terhadap posisi kita, apakah bisa finis di peringkat ketiga atau keempat, dan apakah kita melaju ke ronde keempat,” lanjutnya.

Mantan Presiden Inter Milan itu menyadari betul beratnya tantangan yang akan dihadapi Timnas Indonesia, terutama saat berhadapan dengan Jepang, salah satu kekuatan dominan di sepak bola Asia.

Namun, Erick tetap menanamkan keyakinan bahwa kejutan bisa saja terjadi di atas lapangan hijau. “Jika ingin lolos langsung, kami harus menang di kedua laga. Tapi saya tahu, menghadapi Jepang akan sangat berat. Namun, siapa tahu kita bisa menciptakan kejutan. Tidak ada yang tidak mungkin dalam sepak bola, peluang itu selalu 50:50,” tegas Erick.

Perjalanan Timnas Indonesia menuju Piala Dunia 2026 memang masih terjal dan penuh tantangan. Selain wajib meraih kemenangan di dua laga sisa, Skuad Garuda juga membutuhkan keajaiban berupa hasil minor yang dialami Australia, yang saat ini menempati posisi kedua dengan 13 poin. Namun, fokus utama tetaplah pada bagaimana Timnas Indonesia mampu memaksimalkan potensi dan meraih hasil terbaik di dua laga penentu nanti.

(yov)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *