Enzo Fernandez Dituduh Rasis ke Timnas Prancis, Wakil Presiden Argentina Pasang Badan

BUENOS AIRES – Gelandang Tim Nasional (Timnas) Argentina, Enzo Fernandez dianggap rasis setelah menyanyikan lagu berlirik ofensif ke Timnas Prancis . Enzo yang dikecam sana-sini mendapatkan pembelaan dari Wakil Presiden Argentina, Victoria Villarruel.

Enzo Fernandez tengah dikecam setelah menyanyikan lagu berbau rasisme usai mengantar Timnas Argentina juara Copa America 2024. Tak hanya Enzo, hampir seluruh skuad La Albiceleste -julukan Timnas Argentina- terlibat dalam nyanyian itu.

Federasi Sepak Bola Prancis (FFF) yang tidak senang dengan nyanyian itu kemudian melaporkan kasus ini ke FIFA. Federasi Sepak Bola Dunia itupun langsung menyelidiki kasus berbau rasisme tersebut.

Di samping penyelidikan yang tengah berjalan, Enzo tetap mendapat tekanan dari berbagai pihak. Selain dikecam, gelandang Chelsea itu juga dikucilkan oleh rekan setimnya di Stamford Bridge.

Kabarnya, Enzo mulai di-unfollow oleh rekan satu timnya di Chelsea yang berdarah Prancis. Mereka yang tidak setuju dengan euforia berbau rasis Argentina adalah Malo Gusto, Axel Disasi, hingga Wesley Fofana.

Mendapat tekanan sana-sini, Victoria Villarruel tak sungkan membela Enzo Fernandez. Villarruel menegaskan, Enzo beserta Timnas Argentina telah mengatakan kebenaran yang pahit.

“Tidak ada negara kolonialis yang akan mengintimidasi kita karena sebuah lagu di lapangan atau karena mengatakan kebenaran yang tidak ingin mereka akui,” kata Villarruel dikutip dari The Independent, Jumat (19/7/2024).

“Argentina adalah negara yang berdaulat dan bebas. Kami tidak pernah memiliki koloni atau warga negara kelas dua. Kami tidak pernah memaksakan cara hidup kami kepada siapa pun,” tambahnya.

“Tetapi kami juga tidak akan menoleransi jika mereka melakukan itu kepada kami. Enzo, saya mendukungmu, (Lionel) Messi, terima kasih atas segalanya! Orang Argentina selalu menjunjung tinggi kepalamu,” tukasnya.

(sto)