Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Emil Audero, Dean James, dan Joey Pelupessy Datang, Siapa Tersingkir?



loading…

Emil Audero, Dean James, dan Joey Pelupessy Datang, Siapa Tersingkir? Foto: Kolase

JAKARTA Naturalisasi tiga pemain keturunan, Emil Audero, Dean James, dan Joey Pelupessy, semakin mendekati tahap akhir setelah mendapat persetujuan dari Komisi X DPR RI. Jika proses ini selesai sebelum laga melawan Australia pada 20 Maret 2025, ketiganya bisa langsung memperkuat Timnas Indonesia di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Namun, kehadiran mereka juga memunculkan pertanyaan besar: Bagaimana perubahan komposisi tim? Siapa yang bakal tersisih? Dan apakah kehadiran mereka benar-benar akan meningkatkan performa Timnas Garuda?

1. Emil Audero Pesaing Maarten Paes

Posisi kiper menjadi sektor yang paling terdampak dengan hadirnya Emil Audero . Penjaga gawang berusia 27 tahun ini merupakan jebolan akademi Juventus dan kini bermain untuk Como di Serie B. Dengan pengalaman di level tertinggi, Audero hampir dipastikan akan menggantikan Maarten Paes sebagai kiper utama Timnas Indonesia.

Paes sendiri telah tampil solid sejak debutnya bersama Garuda. Namun, perbedaan utama antara keduanya terletak pada pengalaman dan kepemimpinan di bawah mistar. Audero telah menghadapi tekanan besar di liga top Eropa, sementara Paes masih lebih banyak berkarier di MLS bersama FC Dallas. Jika pelatih Patrick Kluivert mengutamakan kiper dengan pengalaman lebih matang, maka Audero akan menjadi pilihan utama.

2. Dean James Ancam Rafael Struick hingga Nathan Tjoe-A-On

Dean James awalnya dikenal sebagai bek kiri, tetapi dengan keberadaan Calvin Verdonk yang tampil konsisten di posisi tersebut, opsi terbaik bagi James adalah bermain sebagai gelandang sayap kiri. Data dari Transfermarkt menunjukkan bahwa pemain Go Ahead Eagles ini pernah sembilan kali bermain di posisi itu, termasuk satu kali di Eredivisie musim ini.

Jika Kluivert menerapkan formasi 4-2-3-1, maka James bisa mengisi posisi sayap kiri dalam trio gelandang serang bersama Marselino Ferdinan dan Ragnar Oratmangoen. Kecepatan dan kemampuan James dalam bertahan maupun menyerang akan menjadi senjata baru bagi Timnas Indonesia, terutama dalam menghadapi lawan kuat seperti Australia.

Namun, kehadiran James juga berpotensi menggeser pemain lain. Rafael Struick, yang sering mengisi posisi sayap kiri, bisa kehilangan tempatnya di starting eleven. Selain itu, Nathan Tjoe-A-On yang juga bisa bermain sebagai bek kiri kemungkinan besar harus rela menjadi pelapis.

3. Joey Pelupessy Pesaing Ivar Jenner

Di lini tengah, Joey Pelupessy berpotensi besar menjadi duet Thom Haye dalam skema double pivot. Gelandang berusia 31 tahun ini memiliki pengalaman luas di Liga Belanda dan Inggris, serta dikenal sebagai pemain bertahan yang memiliki visi permainan yang tajam.

Kehadirannya berisiko menggeser Ivar Jenner dari posisi starter. Meskipun Jenner memiliki talenta besar, kurangnya pengalaman di pertandingan-pertandingan besar menjadi tantangan baginya. Dengan kombinasi Pelupessy dan Haye sebagai jangkar lini tengah, Timnas Indonesia berpeluang memiliki keseimbangan yang lebih solid antara pertahanan dan serangan.

(sto)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *