Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Elkan Baggott Kenang Momen Bersama Timnas Indonesia, Sinyal Comeback?



loading…

ELKAN Baggott mengenang momen penting yang dijalaninya bersama Timnas Indonesia . Elkan mengatakan, setidaknya ada dua momen krusial yang dilakoninya selama berkarier di Skuad Garuda.

Elkan Baggott merupakan salah satu pemain yang sudah lama dinaturalisasi. Pemain berusia 22 tahun itu tercatat sudah membukukan 23 penampilan bersama Skuad Garuda.

Namun sayang, Elkan kini tak menjadi pilihan utama di Timnas Indonesia. Elkan terakhir kali bermain untuk Timnas Indonesia pada Januari 2024. Setelah itu, dia terpinggirkan.

Disinyalir, Elkan berselisih dengan pelatih Timnas Indonesia sebelumnya, Shin Tae-yong. Dalam dua laga terakhir Skuad Garuda di bawah arahan Patrick Kluivert, Elkan juga tak terlihat.

Meski demikian, Elkan tentu sudah melewati berbagai momen penting bersama Timnas Indonesia. Dia mengenang, salah satu yang paling membekas untuknya adalah ketika mengantar Timnas Indonesia lolos ke Piala Asia 2023.

“Ya, saya akan mengatakan pertandingan paling penting yang pernah saya jalani ketika bermain untuk Indonesia. Dan kami lolos ke Piala Asia setelah sekian lama,” kata Elkan dikutip dari kanal YouTube Sherbert Lemon, Jumat (2/5/2025).

“Mungkin setelah 30 tahun, mungkin juga saya salah,” sambungnya.

Sebagai pemain bertahan, Elkan sudah mengalami berbagai momen krusial bersama Timnas Indonesia. Salah satu yang membuatnya paling tertekan adalah laga melawan Irak di Piala Asia pada 15 Januari 2024 silam. Skuad Garuda kalah 1-3 dalam laga tersebut.

“Pertandingan melawan Irak di Piala Asia adalah pertandingan yang membuat saya tertekan karena betapa penting dan berartinya pertandingan tersebut,” tandasnya.

(sto)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *