loading…
Anthony Joshua diberitahu untuk fokus pada pertarungan ulang di Inggris saat ia ingin meninggalkan pembicaraan melawan Daniel Dubois lagi. AJ dijatuhkan empat kali dalam lima ronde sebelum kekalahan KO brutalnya dari Dubois pada bulan September di Wembley.
Dan pertarungan ulang telah direncanakan pada bulan Februari di Arab Saudi – sampai tim Joshua mengatakan bahwa cedera dapat memaksanya untuk absen. Dubois sekarang tampaknya akan menghadapi penantang baru di Riyadh, sementara AJ merencanakan pertarungan ulang di musim panas.
Dan mantan juara dunia kelas penjelajah Tony Bellew menyebut Dillian Whyte sebagai lawan alternatif untuk pertarungan berikutnya. Ia mengatakan kepada talkSPORT: “Ini adalah laga yang sulit karena saya berasumsi bahwa ia akan menginginkan pertarungan ulang. ‘Ini adalah sebuah peristiwa kapan pun dia naik ring tinju, jika AJ mengatakan bahwa dia akan kembali melawan Charlie Chaplin, maka Wembley akan terjual habis. Faktanya adalah dia adalah nama besar dunia dan wajah utama tinju, apalagi hanya divisi kelas berat.”
”Jadi tidak pernah menjadi masalah siapa yang dia lawan, orang-orang hanya ingin melihatnya di atas ring lagi. Ada begitu banyak nama, namun siapa yang tidak ingin melihatnya menghadapi Dillian Whyte lagi? Pertarungan pertama yang mereka jalani sangat fantastis, dan masih banyak pertarungan lainnya,”jelas Bellew.
Joshua, 35, memukul KO Whyte, 36, pada tahun 2015, hampir sepuluh tahun setelah kalah dalam pertandingan amatir mereka. Dan mereka dijadwalkan untuk bertanding ulang pada bulan Agustus 2023 sampai Whyte kembali mendapatkan “temuan yang merugikan” dalam tes obat sebelum pertandingan.
Whyte kemudian diizinkan untuk bertarung kembali setelah suplemen yang terkontaminasi terbukti menyebabkan temuan tersebut. Petinju kelas berat ini kembali dengan kemenangan atas Christian Hammer, 36 tahun, pada bulan Maret lalu dan akan menghadapi Ebenezer Tetteh, 36 tahun, pada hari Minggu, 15 Desember.
Sementara itu, Joshua sedang menunggu hasil pertandingan ulang Tyson Fury melawan Oleksandr Usyk pada 21 Desember. Fury, 36 tahun, kehilangan gelar WBC dan rekor tak terkalahkannya pada bulan Mei lalu saat menghadapi Usyk, 37 tahun, yang menjadi juara kelas berat pertama yang memiliki empat sabuk tak terbantahkan. Namun Usyk terpaksa mengosongkan gelar versi IBF untuk melanjutkan pertandingan ulang karena Dubois diangkat dari sabuk interim.
(aww)
