Duel Spektakuler Anthony Joshua vs Jake Paul Bakal Digelar Tahun Depan?

Anthony Joshua memberikan respons mengejutkan terhadap tantangan yang dilontarkan oleh YouTuber sekaligus petinju kontroversial, Jake Paul. Dalam sebuah perbincangan yang diunggah di media sosial, Joshua dan Paul saling berinteraksi melalui telepon dan mengisyaratkan kemungkinan pertarungan besar pada 2026.

Jake Paul, yang sebelumnya mengalahkan Mike Tyson dalam sebuah pertarungan kontroversial November lalu, kembali mencuri perhatian dengan pernyataannya. Dalam acara YouTube miliknya, BS with Jake Paul, pria berusia 28 tahun itu mengklaim dirinya mampu mengalahkan Joshua.

“Aku ingin melawan Anthony Joshua karena aku tahu aku bisa menghajarnya habis-habisan,” ujar Paul. “Dia tidak punya dagu, tidak punya keterampilan, dan gerakannya kaku. Aku mencintaimu, AJ, kita berteman, tapi aku ingin melawanmu.”

Pernyataan ini langsung menjadi sorotan di dunia tinju. Jake Paul memang dikenal sering melontarkan tantangan kepada petinju papan atas, meski sebagian besar kariernya dihabiskan melawan lawan-lawan yang jauh di bawah levelnya.

Tak butuh waktu lama, Anthony Joshua memberikan tanggapannya. Mantan juara dunia kelas berat dua kali itu langsung menelepon Jake Paul, dan keduanya membagikan momen tersebut di media sosial dengan keterangan “2026”. Ini menjadi sinyal kuat bahwa duel antara mereka bisa saja terwujud dalam dua tahun mendatang.

Joshua, yang kini berusia 35 tahun, belum bertarung lagi sejak kekalahannya dari Daniel Dubois pada September lalu. Ia sebelumnya dikabarkan akan menghadapi Tyson Fury tahun ini, namun pertarungan itu batal setelah Fury memutuskan pensiun usai kalah dalam rematch melawan Oleksandr Usyk pada Desember 2024.

Ini bukan pertama kalinya duel Joshua vs Paul dibahas. Pada November lalu, promotor Jake Paul, Nakisa Bidarian, mengisyaratkan ketertarikan Paul untuk menghadapi Joshua di masa depan.

“Jake ingin bertarung melawan Joshua. Tidak sekarang, tapi suatu saat nanti,” ujar Bidarian kepada Sky Sports. “Dia ingin menjadi juara dunia di kelas penjelajah. Tapi dia juga ingin melawan lawan-lawan besar, termasuk Joshua atau bahkan Daniel Dubois.”

Paul, yang biasanya bertarung di sekitar 215-227 pon, diyakini akan naik ke kelas berat jika duel melawan Joshua benar-benar terjadi. Meskipun banyak yang meragukan kemampuannya, Paul tetap berambisi membuktikan bahwa dirinya bisa bersaing dengan petinju elite dunia.

Pertanyaannya, apakah duel ini hanya sekadar hiburan semata, atau benar-benar akan menjadi laga besar yang dinantikan para penggemar tinju?

(sto)