Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Duel Impian Jake Paul vs Floyd Mayweather Mustahil Terjadi, Ini Alasannya!



loading…

Penggemar tinju tampaknya harus mengubur dalam-dalam impian melihat Jake Paul beradu jotos dengan Floyd Mayweather / Foto: talkSPORT

Penggemar tinju tampaknya harus mengubur dalam-dalam impian melihat Jake Paul beradu jotos dengan Floyd Mayweather . Pasalnya, kedua petinju tersebut memiliki perbedaan berat badan yang sangat signifikan, dan Mayweather bersikeras agar Jake Paul turun ke berat badan yang hampir mustahil untuk dicapai.

Perseteruan antara Jake Paul dan Floyd Mayweather bermula saat “TBE” (The Best Ever) menghadapi kakak Jake, Logan Paul, dalam laga ekshibisi pada tahun 2021. Saat itu, Jake Paul sempat mencuri topi Mayweather dan terlibat keributan dengan pengawalnya.

Baru-baru ini, Mayweather menyatakan bahwa mengalahkan Jake Paul akan menjadi pekerjaan mudah baginya. Namun, ia mengajukan syarat yang sangat berat, yaitu dia harus menurunkan berat badannya hingga 160 pon.

“Dia (Mayweather) tidak mau menandatangani kontrak. Dia bilang berat badan saya harus 160 pon. Itu bahkan tidak mungkin secara fisik,” ujar Jake Paul dalam sebuah vlog bersama saudaranya, Logan Paul dikutip dari talkSPORT, Jumat (7/3/2025).

Perlu diketahui, Jake Paul adalah petinju kelas penjelajah alami (200 pon) dan bahkan baru-baru ini mencapai berat 227 pon untuk pertarungan kelas berat melawan Mike Tyson. Sementara itu, Mayweather, yang memiliki rekor profesional 50-0, bertanding dari kelas bulu super (130 pon) hingga kelas welter super (154 pon) sepanjang karirnya.

“Saya pikir itu karena ketika dia (Mayweather) melawan saya, bahkan sebagai petinju amatir, dua atau tiga tahun kemudian, saya mendaratkan terlalu banyak pukulan dan dia tidak mampu menjatuhkan saya. Floyd malam itu berkata ‘Berat badan itu penting’ jadi sekarang aturannya adalah Anda harus seberat badannya.”

Logan Paul sendiri memiliki berat 189,5 pon saat melawan Mayweather, sementara Mayweather memiliki berat 155 pon. Pertarungan tersebut dilaporkan terjual lebih dari 1 juta pembelian PPV dan menghasilkan pendapatan sebesar USD80 juta.

Namun, Logan Paul menuduh bahwa ia masih belum dibayar penuh oleh Mayweather. Dengan perbedaan berat badan yang sangat jauh dan tuntutan Mayweather yang tidak realistis, tampaknya duel antara Jake Paul dan Floyd Mayweather tidak akan pernah terwujud.

(yov)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *