Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Duel Bersejarah di Dunia Tinju



loading…

Canelo Alvarez vs Terence Crawford: Duel Bersejarah di Dunia Tinju. Foto: Sporting News

NEW YORK – Canelo Alvarez vs Terence Crawford pada September mendatang akan menjadi salah satu pertarungan terbesar dalam sejarah tinju. Canelo optimistis duel bersejarah itu akan terwujud, dia mengatakannya saat menghadiri konferensi pers pertarungan melawan William Scull yang dijadwalkan berlangsung pada 3 Mei di Arab Saudi.

Alvarez, yang merupakan salah satu ikon tinju dunia, akan lebih dulu menghadapi Scull di Riyadh dalam laga perebutan gelar juara dunia kelas menengah super yang tak terbantahkan. Pertarungan tersebut akan digelar pada Minggu pagi, 4 Mei, untuk menyesuaikan dengan siaran prime time di Amerika Utara dalam rangka perayaan akhir pekan Cinco de Mayo.

Saat ini, Alvarez memegang gelar WBA, WBC, dan WBO di kelas 168 pound. Namun, ia kehilangan sabuk IBF pada Juli lalu, yang kemudian dimenangkan oleh Scull dalam duel melawan petinju Jerman. Jika Alvarez (62-2-2, 39 KO) berhasil mengalahkan Scull dan keluar tanpa cedera, rencana besar sudah menantinya—pertarungan melawan Crawford di Las Vegas pada bulan September.

Crawford (40-0, 31 KO), yang baru saja memenangkan debutnya di kelas 154 pound pada Agustus lalu dengan mengalahkan Israil Madrimov, harus naik dua divisi untuk menghadapi Alvarez. Meski begitu, Canelo tak meragukan kualitas lawannya.

“Lihat saja apa yang telah dia capai dan lihat juga apa yang sudah saya capai. Dua petinju dengan pencapaian seperti itu bertarung dalam satu ring? Itu sangat besar,” ujar Alvarez. “Banyak yang bilang dia petinju yang lebih kecil, tapi saya pernah memenangkan gelar di empat kelas berbeda, jadi saya tahu bahwa petinju hebat bisa sukses di kelas yang lebih tinggi.”

Alvarez, yang berada di peringkat keenam daftar petinju pound-for-pound versi ESPN, percaya bahwa duel ini bahkan bisa lebih besar daripada pertarungannya melawan Floyd Mayweather pada 2013. Crawford sendiri saat ini berada di peringkat kedua dalam daftar tersebut.

“Dia adalah petinju yang lengkap,” kata Alvarez tentang Crawford, yang telah menjadi juara dunia di empat divisi berbeda.

Namun, sebelum berpikir tentang Crawford, Canelo harus terlebih dahulu menaklukkan Scull dalam laga perdananya di luar Amerika Utara. Ia mengaku senang bisa bertarung di tempat baru.

“Bertarung di negara lain adalah impian saya,” ujar Alvarez. “Di titik ini dalam karier saya, saya butuh motivasi seperti ini. Saya ingin membuka pintu bagi seluruh dunia, dan bagi Timur Tengah, kehadiran petinju Latino juga sangat penting.”

Dengan pertarungan yang menjanjikan sejarah baru, dunia tinju kini menanti bagaimana perjalanan Alvarez menghadapi dua lawan beratnya tahun ini.

(sto)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *