loading…
Red Sparks tampil ngotot dan berhasil memaksa Pink Spiders memainkan laga penentuan setelah memenangkan pertandingan dengan skor ketat 3-2 (25-20, 24-26, 36-34, 22-25, 15-12) / Foto: @red_sparks
Red Sparks, yang bermain di kandang sendiri, langsung mengambil inisiatif serangan sejak set pertama dimulai. Megawati Hangestri Pertiwi menjadi motor utama serangan, beberapa kali melancarkan spike keras dan cerdik yang sulit dibendung oleh barisan pertahanan Pink Spiders. Hasilnya, Red Sparks berhasil mengamankan set pertama dengan skor 25-20.
Tak ingin menyerah begitu saja, Pink Spiders tampil lebih agresif di set kedua. Serangan bertubi-tubi dilancarkan untuk meraih keunggulan. Pertarungan sengit terjadi, di mana kedua tim saling berbagi poin. Set kedua berjalan lebih panjang dari biasanya, dan akhirnya dimenangkan oleh Pink Spiders dengan skor tipis 26-24.
Memasuki set ketiga, tensi pertandingan semakin meningkat. Kedua tim sama-sama berambisi meraih kemenangan untuk mengamankan keunggulan agregat. Pink Spiders sempat unggul di awal set, namun Red Sparks memberikan perlawanan sengit. Kejar-kejaran angka terus terjadi, hingga skor menunjukkan 5-5. Tim tamu kembali memimpin saat technical time out pertama dengan skor 6-8. Namun, semangat pantang menyerah Red Sparks di depan pendukung sendiri tak luntur.
Megawati dan kolega berhasil membalikkan keadaan dan unggul 16-13. Pink Spiders tak menyerah dan terus memberikan tekanan, membuat pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin, mengambil time out saat poin tim tamu mendekat menjadi 17-16. Pertarungan semakin mendebarkan, layak disebut sebagai final ideal. Rivalitas kedua tim terlihat jelas hingga skor mencapai 31-31. Teriakan semangat Megawati usai mencetak poin untuk menyamakan kedudukan menjadi 33-33 semakin membakar semangat tim. Ketegangan memuncak saat skor menunjukkan 34-34. Namun, Red Sparks akhirnya berhasil mencuri dua poin krusial dan memenangkan set ketiga dengan skor super ketat 36-34.
Di set keempat, Pink Spiders menunjukkan respons yang luar biasa. Serangan-serangan tajam dan blok rapat membuat mereka unggul jauh atas Red Sparks yang terlihat melakukan beberapa kesalahan. Meskipun Megawati dan Giovanna Milana (Gia) terus berupaya mendulang poin, keunggulan Pink Spiders membuat mereka bermain lebih nyaman. Set keempat pun menjadi milik Pink Spiders dengan skor 25-22, memaksa pertandingan dilanjutkan ke set penentuan.
Set kelima menjadi klimaks dari pertandingan yang penuh drama ini. Kedua tim kembali saling bertukar serangan dan poin. Pink Spiders sempat memegang keunggulan 10-7. Namun, Red Sparks menunjukkan mentalitas baja. Titik balik terjadi berkat service ace dari setter Yeum Hye-seon yang sulit diantisipasi. Meskipun service berikutnya berhasil dikembalikan, blok solid dari Gia menjaga asa Red Sparks tetap menyala.
Akhirnya, Red Sparks berhasil membalikkan keadaan dan unggul tipis 11-10. Dua poin tambahan dari Megawati dan Gia membawa Red Sparks semakin dekat dengan kemenangan (13-10). Pink Spiders terus memberikan perlawanan dan memperkecil ketertinggalan menjadi 12-14. Namun, umpan matang dari Hye-seon berhasil dimanfaatkan dengan sempurna oleh spike keras Megawati yang memastikan kemenangan Red Sparks dengan skor 15-12.
Kemenangan dramatis 3-2 ini membuat Red Sparks berhasil menyamakan kedudukan agregat menjadi 2-2 dan memaksa Pink Spiders untuk melakoni laga final kelima atau laga penentuan yang akan digelar pada Selasa, 8 April 2025. Pertandingan final Liga Voli Korea musim ini dipastikan akan semakin memanas dan menarik untuk disaksikan.
(yov)
