Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Dipaksa IBF dan Urgensi Unifikasi Gelar



loading…

Kronologi Rumitnya Duel Wajib Daniel Dubois vs Derek Chisora: Dipaksa IBF dan Urgensi Unifikasi Gelar

LONDON – Juara dunia kelas berat IBF, Daniel Dubois, resmi diperintahkan untuk menghadapi penantang wajib pertamanya. Sang juara asal Inggris diberi waktu 30 hari untuk mencapai kesepakatan dengan veteran ring, Derek Chisora. Jika gagal, laga akan masuk ke proses purse bid.

Proses purse bid dalam dunia tinju profesional adalah mekanisme resmi yang digunakan oleh badan tinju (seperti IBF, WBC, WBA, atau WBO) ketika dua pihak promotor dari petinju yang diperintahkan bertarung tidak bisa mencapai kesepakatan soal pertarungan—biasanya menyangkut tanggal, tempat, dan terutama pembagian uang pertarungan (purse).

Dubois tengah berada di puncak kariernya setelah kemenangan sensasional atas Anthony Joshua di Wembley Stadium pada September tahun lalu. Dalam pertarungan itu, Dubois hanya butuh lima ronde untuk merobohkan mantan juara dunia dua kali. Kemenangan tersebut menegaskan dirinya sebagai pemegang sabuk IBF, menyusul keputusan Oleksandr Usyk untuk mengosongkan gelar tersebut.

Sejak saat itu, Dubois direncanakan menghadapi Joseph Parker dalam pertarungan sukarela. Namun, sebuah penyakit saat pekan pertarungan memaksanya mundur. Sebagai pengganti, Parker melawan Martin Bakole dan keluar sebagai pemenang.

Sementara itu, Dubois terus mengincar tiga nama dalam daftar prioritasnya: rematch melawan Usyk untuk unifikasi gelar, pertarungan ulang melawan Joshua, atau duel yang sempat tertunda dengan Parker. Namun, rencana tersebut kini mendapat ganjalan.

IBF secara resmi memerintahkan Dubois untuk menghadapi Derek Chisora, yang mendapatkan status penantang wajib setelah mencatat kemenangan mengejutkan atas Joe Joyce dan Otto Wallin. Meski keduanya berada di bawah naungan promotor Queensberry Promotions, jika dalam 30 hari ke depan tak ada kesepakatan, IBF akan menggelar lelang untuk menentukan promotor pertandingan.

Namun, masih ada jalan lain bagi Dubois. Jika pertarungan unifikasi dengan Usyk—yang direncanakan berlangsung di Wembley pada Juli—dapat direalisasikan, IBF bisa memberikan pengecualian dan menunda pertarungan wajib.

Masalahnya, Chisora tak bisa menunggu terlalu lama. IBF juga telah mengatur laga antara Filip Hrgovic dan Frank Sanchez untuk posisi penantang wajib selanjutnya. Artinya, jika Dubois melawan Usyk dan kalah, sabuk IBF bisa kembali lowong—dan Chisora harus bertarung melawan pemenang Hrgovic vs Sanchez dalam laga perebutan gelar kosong.

Dengan potensi duel akbar di depan mata dan ancaman kehilangan sabuk jika gagal memenuhi perintah IBF, Dubois kini menghadapi teka-teki besar. Apakah ia akan menantang Chisora, mengejar rematch dengan Usyk, atau mencoba menyusun strategi lain?

Yang pasti, waktu terus berjalan. Daniel Dubois hanya punya 30 hari untuk mengambil keputusan—dan dunia tinju menanti langkah berikutnya.

(sto)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *