Dia Punya Rasa Kemanusiaan yang Besar



loading…

Paus Fransiskus saat tiba di Indonesia, Selasa (3/9/2024). Foto: INDONESIA PAPAL VISIT COMMITTEE

Paus Fransiskus hari ini tiba di Indonesia dalam rangka kunjungan Apostolik yang disambut dengan sukacita oleh umat Katolik di seluruh negeri. Di masa lalu, Paus pernah memuji Pele sebagai pesepak bola terbaik karena rasa kemanusiaan yang besar.

Kehadiran Paus ke Indonesia merupakan momen bersejarah, mengingat ini adalah kunjungan pertama Paus Fransiskus ke negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia. Selain pesan perdamaian dan persatuan yang dibawa, kedekatan Paus Fransiskus dengan dunia sepak bola menjadi salah satu topik yang menarik dibahas.

Paus Fransiskus dikenal sebagai seorang penggemar sepak bola sejak masa mudanya. Lahir dan besar di Buenos Aires, Argentina, Paus merupakan pendukung setia klub San Lorenzo de Almagro, salah satu tim sepak bola terkemuka di Argentina. Kecintaan Paus pada olahraga ini telah menjadi jembatan untuk mendekatkan dirinya dengan banyak orang, terutama generasi muda, tidak hanya di Argentina tetapi juga di seluruh dunia.

Baca Juga: Perangko Edisi Spesial Kunjungan Paus Fransiskus

Kedekatan Paus Fransiskus dengan sepak bola tidak hanya terbatas pada dukungan terhadap tim favoritnya. Beliau seringkali menggunakan metafora sepak bola dalam khotbah dan pesan-pesannya untuk menyampaikan nilai-nilai kekompakan, kerjasama, dan sportivitas. Paus Fransiskus juga dikenal sebagai penggemar Lionel Messi yang justru menyebut Pele sebagai pemain terbaik. Paus mengungkapkan hal itu saat diwawancarai jurnalis Rai 1, Gian Marco Chiocci, Oktober 2023.

“Di antara ketiganya (Maradona, Lionel Messi, dan Pele), Pele adalah yang terbaik. Ia pria yang memiliki hati sangat besar. Saya pernah bicara dengannya, saya bertemu di pesawat ke Buenos Aires, dan dia punya rasa kemanusiaan besar,” kata Paus.

Bisa dibilang kontribusi terbesar Pele untuk sepak bola dan Brasil adalah mengubah negaranya yang kurang berprestasi menjadi negara adidaya. Pele juga pernah menjual semua medali yang didapatnya dari prestasi sepak bola, untuk berbagai kegiatan kemanusiaan.

Di Indonesia, di mana sepak bola adalah salah satu olahraga paling populer, kedatangan Paus Fransiskus ini tidak hanya membawa pesan spiritual, tetapi juga menjadi simbol kedekatan dan kepeduliannya terhadap aspek-aspek budaya yang menyatukan banyak orang. Sambutan hangat dari umat Katolik di Indonesia tidak hanya menandakan rasa hormat terhadap pemimpin spiritual mereka, tetapi juga rasa bangga bahwa seorang Paus yang mencintai sepak bola.

Kunjungan ini diharapkan akan mempererat hubungan antara Takhta Suci Vatikan dan Indonesia, serta meneguhkan pesan persatuan dan kerukunan antarumat beragama, sambil merayakan nilai-nilai universal yang juga ditemukan dalam dunia sepak bola.

(sto)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *