Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Deontay Wilder Siap Kembali ke Ring, Incar Duel Lawan Francis Ngannou



loading…

Deontay Wilder , mantan juara dunia tinju kelas berat, berjanji akan kembali ke ring setelah hanya mencatat satu kemenangan dalam lima tahun terakhir. Namun, hingga kini, Wilder masih mencari lawan yang tepat untuk memulai kebangkitannya.

Salah satu nama yang santer dikaitkan dengan Wilder adalah Francis Ngannou , bintang MMA yang sebelumnya membuat kejutan di dunia tinju setelah melawan Anthony Joshua. Meski kalah, Ngannou menunjukkan ketangguhannya yang membuat duel melawan Wilder berpotensi menjadi laga besar.

Dalam wawancara dengan TMZ, Wilder mengonfirmasi bahwa pertarungan dengan Ngannou menjadi salah satu opsi. Ia juga menyampaikan belasungkawa atas kehilangan tragis anak Ngannou, Kobe.

“Apa kabar, saudara? Saya berharap semuanya berjalan baik untukmu. Saya turut berduka atas kehilangan anakmu. Saya hanya bisa membayangkan bagaimana rasanya kehilangan seorang anak, dan saya berharap hidup terus memberikan keindahan untukmu,” ujar Wilder.

Wilder menegaskan bahwa setiap pertarungan memiliki potensi kompetitif, terutama jika lawannya memiliki semangat juang yang besar.

“Setiap pertarungan itu kompetitif jika ada seseorang dengan dua tangan, dua kaki, serta hati dan keinginan untuk menang. Itulah kenapa Anda harus menghormati siapa pun yang masuk ke dalam ring,” katanya.

Kemenangan atas Ngannou bisa menjadi batu loncatan besar bagi Wilder untuk kembali ke puncak dunia tinju. Nama-nama besar seperti Oleksandr Usyk atau Anthony Joshua bisa menjadi target berikutnya jika ia berhasil mengalahkan Ngannou.

Sebaliknya, bagi Ngannou, meskipun kalah, statusnya sebagai salah satu petarung terbaik di dunia MMA dipastikan tetap tak tergoyahkan. Duel ini dinilai sebagai peluang emas bagi kedua belah pihak untuk mendulang perhatian publik sekaligus mempertegas reputasi mereka.

Namun, jika duel dengan Ngannou gagal terwujud, masa depan Wilder di dunia tinju tampak semakin buram. Setelah sekian lama absen dari kemenangan besar, ia perlu membuktikan bahwa dirinya masih layak diperhitungkan di jajaran petinju kelas berat elite.

Dengan semua ketidakpastian ini, pertanyaan besarnya adalah: Akankah Wilder mampu membuktikan dirinya kembali, atau ini menjadi salah satu langkah terakhir dalam kariernya? Penggemar tinju kini menanti kabar pasti dari sang “Bronze Bomber.”

(sto)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *