loading…
Dari 43 kali menang, Daud Yordan mencatat prestasi meraih gelar juara terbanyak di bandingkan petinju Indonesia lainnya. Saat ini, Daud Yordan menyandang gelar juara dunia kelas ringan super IBA. Daud Yordan yang lahir pada 10 Juni 1987, kini berusia 37 tahun, usia yang terbilang tua untuk seorang petinju profesional. Namun, Daud Yordan tidak terpengaruh tapi malah semakin menjadi prestasinya.
Daud Yordan yang dijuluki Cino membuktikannya ketika meraih juara dunia kelas ringan super IBA saat mengalahkan petinju Argentina Hernan Leandro Carrizo dengan kemenangan KO pada 7 September 2024 di Pontianak, Kalimantan Barat.
Berdasarkan data dari Boxrec, Daud Yordan mengumpulkan gelar saat menjadi juara WBO Asia Pacific Youth di kelas bulu pada 2007. Daud Yordan juara setelah mengalahkan Reman Salim di Jakarta. Daud Yordan mempertahankan gelarnya dengan menaklukkan Farid Safiulin pada 7 Juli 2007.
Daud Yordan menambah gelar juara ketika merebut sabuk kelas bulu IBO dengan menghabisi Frankie Archuleta di Australia. Daud Yordan kemudian mempertahankan gelarnya tersebut dua kali melawan Lorenzo Villanueva dan Choi Tseveenpurev.
Setelah kehilangan gelar kelas bulu IBO, Daud Yordan bangkit dengan menjadi juara kelas ringan IBO dengan menghajar Daniel Eduardo Brizuela di Australia. Daud Yordan memeprtahankan gelarnya dengan menundukkan Sipho Taliwe di Australia.
Daud Yordan menambah lagi koleksi sabuk juaranya dengan merebut gelar WBO Africa di kelas ringan. Cino memukul KO Maxwell Awuku di Surabaya. Cino kembali menambah sabuk juara dengan merebut gelar WBO Intercontinental di kelas ringan usai menaklukkan Pavel Malikov di Rusia pada April 2018.
Daud Yordan kemudian naik kelas ringan super dengan berhasil merebut sabuk WBO Oriental dan IBA dengan menaklukkan Michael Mokoena. Keperkasaan Daud Yordan dibuktikan kembali dengan merebut sabuk WBC Asian Silver kelas ringan super yang lowong. Daud menang atas Rachata Khaophimai pada Novermber 2021.
Daud Yordan akan menghadapi George Kambosos Jr dalam pertarungan di kelas ringan super pada 22 Maret 2025 di Sydney, Australia. Inilah kesempatan Daud Yordan untuk menapak ke jenjang lebih tinggi dengan melawan George Kambosos yang merupakan mantan juara dunia tak terbantahkan kelas ringan.
(aww)
