Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Dari Potret Ronaldo hingga Kontroversi Absennya CR7


loading…

Ada kisah-kisah luar biasa yang membuktikan bahwa keterbatasan bukanlah akhir dari segalanya. Justru, di sanalah sering kali muncul kekuatan kreativitas yang tak terduga / Foto: @fateme.hamami

Ada kisah-kisah luar biasa yang membuktikan bahwa keterbatasan bukanlah akhir dari segalanya. Justru, di sanalah sering kali muncul kekuatan kreativitas yang tak terduga.

Bayangkan seorang pelukis , dengan keterbatasan fisik, melukis potret yang begitu hidup, begitu nyata, hingga membuat dunia terkesima. Bukan dengan tangan, melainkan dengan kaki, setiap goresan kuas menjadi tarian keberanian, setiap warna adalah suara hati yang tak bisa dibungkam.

Pelukis itu dikenal dengan nama Fatemeh Hamami. Bagi wanita hijab asal Iran, ini bukan sekadar tentang melukis. Ini tentang semangat yang membara, tentang tekad yang tak tergoyahkan.

Profil Fatemeh Hamami, Pelukis dengan Kaki dari Iran: Dari Potret Ronaldo hingga Kontroversi Absennya CR7

Foto: Steemit

Ini tentang bagaimana keterbatasan tidak mendefinisikan siapa kita, tetapi bagaimana kita mendefinisikan diri kita sendiri. Kisah-kisah seperti ini adalah tamparan keras bagi mereka yang seringkali merasa minder, yang merasa bahwa kekurangan adalah penghalang.

Fatemeh Hamami adalah bukti bahwa kreativitas tidak mengenal batas, tidak mengenal cacat. Ia mengalir bebas, mencari jalan keluar, menemukan keindahan di tempat-tempat yang tak terduga.

Ketika Keterbatasan Menjadi Panggung Kreativitas Tanpa Batas

Setiap keterbatasan adalah panggung, dan setiap individu adalah seniman yang berhak untuk menampilkan mahakaryanya. Bukan untuk dikasihani, tetapi untuk dihormati, untuk diinspirasi, untuk merayakan kekuatan manusia yang tak terbatas.

Jadi, jangan biarkan keterbatasan meredupkan cahaya kreativitasmu. Jadikan setiap tantangan sebagai kanvas, setiap kekurangan sebagai palet warna, dan ciptakan karya yang akan menginspirasi dunia. Karena di sanalah, di balik keterbatasan, tersembunyi potensi yang tak terduga, kreativitas yang tak terbatas.

Fatima Hamami dari Iran memiliki keterbatasan berjalan, tetapi ia menciptakan potret yang benar-benar nyata dan indah. Karyanya telah dilihat dan dipuji di seluruh dunia.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *