Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Dari Jiu-Jitsu, UFC, hingga Mualaf



loading…

Tanpa Mitsoyu Maeda atau dikenal sebagai bapak judo Brasil, penggemar UFC mungkin tidak mengenal keluarga Gracie / Foto: Kolase

Tanpa Mitsoyu Maeda atau dikenal sebagai bapak judo Brasil, penggemar UFC mungkin tidak mengenal keluarga Gracie. Karena ketika Royce Gracie mengalahkan tiga petarung dalam satu malam untuk memenangkan UFC 1, keluarga Gracie menjadi nama yang dikenal luas.

Dari nama-nama terkemuka seperti Renzo Gracie, Ralph Gracie, dan Rickson Gracie yang legendaris, keluarga Brasil ini telah mengukuhkan warisannya sebagai pelopor seni bela diri campuran. Royce Gracie sendiri dikenal sebagai legenda UFC.

Royce merupakan petarung jiu-jitsu legendaris Brasil yang berhasil merevolusi dunia MMA pada awal 1990-an. Dia adalah mantan juara UFC dan salah satu pendiri Brazilian Jiu-Jitsu.

Royce lahir di Rio de Janeiro, Brasil pada 12 Desember 1966. Ia adalah putra dari grandmaster jiu-jitsu Helio Gracie, yang mengajarinya seni bela diri tersebut.

Namanya melambung setelah Royce memenangkan turnamen Ultimate Fighting Championship (UFC) pertama pada 1993. Dengan postur tubuh yang relatif kecil dibandingkan lawan-lawannya, ia berhasil membuktikan bahwa teknik jiu-jitsu Brasil sangat efektif dalam pertarungan tanpa aturan.

Berkat kesuksesan Royce, jiu-jitsu Brasil menjadi salah satu seni bela diri yang paling populer di dunia. Banyak petarung MMA yang memasukkan jiu-jitsu Brasil sebagai bagian dari pelatihan mereka.

Setelah pensiun dari UFC, Royce Gracie tetap aktif di dunia bela diri. Ia terus mengembangkan jiu-jitsu Brasil dan membuka akademi di berbagai negara. Selain itu, ia juga terlibat dalam beberapa proyek bisnis dan acara amal.

Masuk Islam

Dalam satu momen, penggemar dibuat terkejut saat Royce memutuskan untuk memeluk agama Islam. Tepatnya pada Maret 2024 atau saat ia menjadi bintang tamu di The Deen Show milik Redzovic.

Royce mengumumkan masuk Islam di acara tersebut. Ia lantas melafalkan dua kalimat syahadat. masuknya Gracie ke Islam muncul hanya 10 hari setelah petarung terkenal itu mendapat kecaman di media sosial atas unggahannya, yang tampaknya mendukung Israel.

Dalam acara tersebut Royce berbicara tentang pemikirannya tentang Islam, genosida yang terjadi di Gaza, dan niatnya untuk mengunjungi kota suci Mekkah. “Saya tidak minum alkohol. Saya tidak makan daging babi,” yang sudah sejalan dengan praktik Islam.

(yov)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *