Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Dari Bek Kanan Jadi Jantung Permainan, Transformasi Joey Pelupessy di Tangan Patrick Kluivert!



loading…

Solidnya permainan Timnas Indonesia saat menaklukkan Bahrain dalam lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia tak lepas dari performa apik para pemain di berbagai lini / Foto: Aldhi Chandra Setiawan

Solidnya permainan Timnas Indonesia saat menaklukkan Bahrain dalam lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia tak lepas dari performa apik para pemain di berbagai lini. Salah satu nama yang mencuri perhatian adalah Joey Pelupessy, gelandang yang langsung menjadi andalan di lini tengah Skuad Garuda.

Setelah tak mendapat kesempatan bermain saat menghadapi Australia, Patrick Kluivert secara mengejutkan memberikan debut sebagai starter kepada Pelupessy kala Timnas Indonesia menjamu Bahrain. Kepercayaan sang pelatih dibayar tuntas oleh gelandang berusia 31 tahun tersebut.

Berduet dengan Tom Haye di jantung lini tengah, Pelupessy tampil lugas dan efektif. Ia berhasil menjalankan peran box-to-box, aktif dalam mengalirkan bola dari lini belakang ke lini depan, sekaligus sigap memperkokoh pertahanan Timnas Indonesia dari gempuran pemain Bahrain.

Performa impresif Pelupessy tak luput dari pujian sang pelatih, Patrick Kluivert. Ia mengaku senang melihat pemain yang sudah dikenalnya sejak lama itu mampu menjalankan tugasnya dengan sangat baik di posisi yang tepat.

Kedekatan keduanya saat bekerja sama di FC Twente diyakini menjadi salah satu faktor kunci dalam pemahaman taktik di lapangan. “Joey sangat bagus, saya sudah familiar dengan dia sejak 2011 di Twente, saya tahu kualitasnya. Dia melakukan tugas dengan sangat bagus. Saya rasa di posisi ini, dia bagus,” ujar Kluivert.

Kluivert bahkan mengungkapkan sejarah perjalanannya bersama Pelupessy di dunia sepak bola. Awalnya, sang gelandang bermain sebagai bek kanan. Namun, Kluivert melihat potensi lebih besar di lini tengah dan mengubah posisinya menjadi pemain nomor 6, sebuah keputusan yang terbukti membuahkan hasil positif.

“Sebenarnya dulu dia bermain sebagai bek kanan, tapi saya ubah posisinya dulu ke pemain nomor 6,” tuturnya.

Lebih lanjut, Kluivert mengaku tak menyangka akan kembali bekerja sama dengan Pelupessy di Timnas Indonesia. Ia pun menyampaikan kebanggaannya atas pilihan pemain klub Lommel S.K. itu untuk membela panji Merah Putih.

Kluivert menegaskan komitmennya untuk terus berjuang bersama Pelupessy dan seluruh skuad Garuda demi meraih hasil terbaik di kancah internasional. “Saya sangat bangga pada dia karena dia memilih untuk membela Indonesia. Dia sangat bangga juga bisa mewakili negara ini. Dan ini baru awal bagi kami,” pungkas Kluivert dengan optimisme tinggi.

(yov)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *