Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Daniel Lapin, Monster 6 Kaki Pewaris Tahta Oleksandr Usyk Berjuluk Masa Depan Tinju


loading…

Daniel Lapin, Monster 6 Kaki Pewaris Tahta Oleksandr Usyk Berjuluk Masa Depan Tinju


Sebagai salah satu bintang tinju Ukraina yang tengah naik daun, Daniel Lapin mulai menarik perhatian dunia. Petinju kelas berat ringan dengan tinggi 6 kaki 6 inci ini telah mencatat rekor sempurna 11-0 dalam karier profesionalnya dan semakin dikenal setelah tampil dalam laga-laga pendahuluan di bawah bayang-bayang Oleksandr Usyk. Bahkan, sang juara dunia kelas berat itu menjulukinya sebagai “masa depan tinju.”

Lapin dan Usyk memiliki hubungan yang erat sejak kecil. Keduanya tumbuh bersama di Crimea, dengan ayah Lapin merupakan pelatih pertama Usyk. Kedekatan itu berlanjut hingga kini, dengan sang kakak, Sergey Lapin, menjabat sebagai direktur tim Usyk dan turut mendirikan platform media sosial tinju ‘Ready To Fight’.

Daniel Lapin, Monster 6 Kaki Pewaris Tahta Oleksandr Usyk Berjuluk Masa Depan Tinju

Namun, perjalanan Lapin menuju puncak tidaklah mudah. Meskipun meraih tujuh gelar nasional Ukraina dan medali perunggu di Kejuaraan Eropa sebagai petinju amatir, impiannya untuk berlaga di Olimpiade pupus akibat invasi Rusia ke Crimea pada 2014. Ia terpaksa meninggalkan tanah kelahirannya dan pindah ke Kyiv, di mana ia kembali menemukan semangatnya berkat bimbingan Usyk.

“Setelah 2014, saya kehilangan kesempatan untuk berlaga di Kejuaraan Dunia, Junior Olympics, dan Olimpiade. Bertanding di bawah bendera Rusia? Tidak, terima kasih,” ujar Lapin.

Lapin sempat kehilangan gairah terhadap tinju amatir karena berbagai masalah politik dan korupsi dalam olahraga tersebut. Namun, berkat motivasi dan dukungan Usyk, ia akhirnya beralih ke tinju profesional. Kini, dengan rekor tak terkalahkan dan peringkat ke-10 WBA di kelas 175 pon, Lapin siap melangkah lebih jauh.

“Ambisi saya adalah menjadi juara dunia kelas berat ringan. Beralih ke kelas penjelajah? Kenapa tidak. Kelas berat? Itu akan menjadi tantangan yang sangat besar secara fisik. Tapi jika ada satu hal yang saya pelajari dari Usyk, itu adalah tidak ada yang mustahil dengan disiplin dan dedikasi yang cukup,” kata Lapin.

Dengan potensi besar dan bimbingan langsung dari salah satu petinju terbaik dunia, Daniel Lapin tampaknya berada di jalur yang tepat untuk mengikuti jejak Usyk. Jika perkataan sang mentor terbukti benar, dunia tinju mungkin akan segera menyaksikan lahirnya bintang besar baru dari Ukraina.

(sto)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *