Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Daniel Dubois Dapat Ultimatum Lawan Derek Chisora Sebelum 21 Juni



loading…

Daniel Dubois dipastikan akan mempertahankan gelar juara dunia kelas berat IBF dalam duel melawan Derek Chisora, yang disebut-sebut akan menjadi pertarungan terakhir bagi petinju veteran asal Inggris tersebut.

Menurut laporan World Boxing News (WBN), Federasi Tinju Internasional (IBF) telah mengeluarkan perintah bahwa Dubois harus menyetujui pertarungan melawan Chisora sebelum 21 Juni 2025.

“Ya, Derek Chisora adalah penantang wajib bagi Daniel Dubois. Pertarungan wajib ini akan diperintahkan pada 22 April,” ujar juru bicara IBF kepada WBN.

Duel Terakhir Chisora dan Kesempatan Ketiga Merebut Gelar Dunia

Bagi Chisora, duel ini menjadi momen spesial. Petinju berusia 41 tahun itu telah mengumumkan bahwa laga ke-50 dalam kariernya akan menjadi yang terakhir. Ini juga menjadi kesempatan ketiga baginya untuk merebut gelar dunia setelah dua kali gagal dalam perebutan sabuk WBC—melawan Vitali Klitschko (2012) dan Tyson Fury (2023).

Setelah mengalami kekalahan telak dari Fury pada Desember 2022, Chisora sempat bangkit dengan kemenangan atas Gerald Washington, Joe Joyce, dan terbaru Otto Wallin pada Februari lalu. Kemenangan atas Wallin dengan keputusan mutlak mengantarnya menjadi penantang wajib IBF.

Kesepakatan antara Dubois dan Chisora akan memengaruhi peta persaingan kelas berat tahun ini. Duel ini membuat Dubois tidak bisa bertarung hingga musim gugur, sehingga Oleksandr Usyk akan mempertahankan gelarnya melawan Joseph Parker, yang merupakan juara interim WBO.

Sementara itu, Anthony Joshua dipastikan absen dalam waktu dekat karena cedera. Promotor Eddie Hearn mengungkapkan bahwa Joshua belum bisa berlatih selama beberapa minggu ke depan, membuatnya absen dari pertarungan ulang melawan Dubois atau Parker.

Jika rencana ini berjalan mulus, pemenang Dubois vs. Chisora akan bertemu pemenang Usyk vs. Parker dalam duel unifikasi empat gelar kelas berat pada akhir tahun.

Banyak pihak meragukan apakah Chisora benar-benar akan pensiun jika berhasil mengalahkan Dubois. Dengan peluang bertarung dalam laga unifikasi empat sabuk melawan Usyk, Chisora mungkin akan menunda niatnya untuk gantung sarung tinju.

Petinju berjuluk ‘WAR’ ini telah berkarier selama 18 tahun, menjalani duel-duel sengit yang sering kali brutal. Mulai dari insiden panas dengan David Haye, hingga pertarungan epik yang sulit ditonton karena intensitasnya, Chisora dikenal sebagai petarung yang selalu memberikan hiburan di ring.

Namun, apakah ini benar-benar akhir dari petualangan Chisora di dunia tinju? Jawabannya akan ditentukan dalam pertarungan melawan Dubois, yang kemungkinan besar akan digelar di Wembley Stadium atau Riyadh.

(sto)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *