loading…
Dubois (27 tahun) kini menyandang status juara dunia kelas berat versi IBF setelah gelar tersebut dikosongkan oleh Usyk tahun lalu. Gelar itu awalnya milik Usyk yang mengalahkan Dubois pada 2023, namun kemudian dilepas karena sang petinju Ukraina mengejar status tak terbantahkan di divisi tersebut.
Sejak kekalahan dari Usyk, Dubois tampil menggila. Ia meraih kemenangan TKO atas Jarrell Miller dan Filip Hrgovic, lalu mencetak kemenangan terbesar dalam kariernya dengan menjatuhkan Anthony Joshua. Kemenangan atas AJ sekaligus menjadi pernyataan bahwa dirinya adalah pemimpin generasi baru kelas berat.
Kini, Dubois mengincar balas dendam atas kekalahan dari Usyk. Dalam wawancara dengan Podlounge UK, ia bahkan menyebut akan menghancurkan sang juara bertahan dan mengantarnya ke masa pensiun.
“Aku akan hancurkan dia kali ini, pasti. Aku petinju yang berbeda sekarang, lebih tangguh dan lebih siap tempur. Mereka semua sudah tua, akan kukirim satu per satu ke masa pensiun,” kata Dubois percaya diri.
Laga ulang antara Dubois dan Usyk dikabarkan berpotensi digelar pada 12 Juli di Wembley Stadium, meski kedua kubu belum memberi kepastian. Jika terjadi, duel ini bakal menjadi ajang pembuktian bagi Dubois sekaligus kesempatan emas bagi Usyk untuk mengukuhkan diri sebagai juara tak terbantahkan dua kali.
Kontroversi dari pertemuan pertama mereka—di mana Dubois mendaratkan pukulan ke arah bawah sabuk yang membuat Usyk terjatuh selama beberapa menit—akan menjadi bumbu panas laga ulang ini. Kini, dunia tinju menanti: apakah Dubois bisa menepati janjinya, atau justru kembali tunduk di hadapan sang petinju Ukraina?
(sto)