Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Daftar Prestasi dan Gelar Sergey Kovalev Selama 16 Tahun Berkarier di Olahraga Tinju



loading…

Daftar Prestasi dan Gelar Sergey Kovalev Selama 16 Tahun Berkarier di Olahraga Tinju

CHELYABINSK – Sergey “Krusher” Kovalev resmi mengakhiri karier profesionalnya di dunia tinju setelah 16 tahun bertarung di atas ring. Sang petinju asal Rusia menutup perjalanannya dengan kemenangan teknikal knockout (TKO) atas Artur Mann pada ronde ketujuh dalam laga perpisahan di kampung halamannya, Sabtu (19/4/2025).

Namun lebih dari sekadar kemenangan terakhir, nama Kovalev telah lama menjadi bagian dari sejarah besar divisi light heavyweight dunia. Sejak debut profesionalnya pada tahun 2009, Kovalev dikenal sebagai petinju dengan gaya bertarung agresif, jab mematikan, dan pukulan kanan yang dijuluki “pembunuh”.

Kovalev bukan hanya petinju biasa. Ia menjelma menjadi simbol kebangkitan tinju Rusia di era modern. Gaya bertarung yang keras dan tak kenal kompromi membuatnya dijuluki “The Krusher”, alias peremuk lawan. Dari 30 kemenangannya yang berakhir KO, mayoritas berakhir dalam lima ronde pertama, menandakan kekuatan luar biasa dalam pukulannya.

Di Chelyabinsk, Kovalev tampil meyakinkan dalam laga terakhirnya melawan Artur Mann. Ia tetap tajam dan tenang, mengeksekusi kombinasi bersih yang memaksa sudut Mann menghentikan pertarungan. Penonton di Yunost Arena pun memberikan standing ovation untuk sang legenda.

Meski sempat mengalami penurunan performa dan kontroversi di luar ring, Kovalev tetap dikenang sebagai salah satu petinju light heavyweight paling dominan di dekade 2010-an. Ia adalah sosok yang membawa kembali sorotan dunia ke divisi yang sempat tenggelam pasca-era Roy Jones Jr dan Bernard Hopkins.

Kini, di usia 42 tahun, Kovalev resmi gantung sarung tinju. Namun namanya di dunia tinju akan terus dikenang. Seorang petinju dengan gaya menghukum, disiplin ala Rusia, dan keberanian untuk menghadapi siapa pun di puncak kariernya.

Daftar Prestasi Kovalev:

– Rekor Profesional: 36 Menang (30 KO), 5 Kalah, 1 Imbang

– Juara Dunia Light Heavyweight versi WBO (2013–2016, 2018–2019)

– Juara Dunia Light Heavyweight versi IBF dan WBA (Super) (2014–2016)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *