Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Daftar 28 Trofi Luka Modric di Real Madrid



loading…

Luka Modric lebih dari sekadar pemain. Dia adalah narasi abadi yang terukir di jantung Real Madrid / Foto: Football Scores

Luka Modric lebih dari sekadar pemain. Dia adalah narasi abadi yang terukir di jantung Real Madrid . Kisahnya bukan hanya tentang 28 trofi terbanyak dalam sejarah klub, melainkan tentang perjalanan seorang maestro lapangan hijau dari Kroasia yang menemukan rumah dan mewujudkan takdirnya di Santiago Bernabeu.

Ketika kakinya pertama kali menjejakkan rumput keramat Madrid pada tahun 2012, tak banyak yang menyangka bahwa gelandang mungil ini akan menjelma menjadi salah satu legenda terbesar klub. Namun, di balik tatapan tenangnya tersimpan bara semangat dan visi magis yang perlahan memukau dunia.

Setiap trofi yang diraih adalah babak dalam romansanya dengan seragam putih. Enam gelar Liga Champions bukan hanya sekadar angka, melainkan saksi bisu kepiawaiannya mengatur orkestra lini tengah, mengirimkan umpan-umpan ajaib yang membelah pertahanan, dan menjadi ruh tak tergantikan di setiap final yang mendebarkan.

Baca juga: Pemain yang Paling Banyak Meraih Trofi Juara dalam Sejarah Real Madrid

Piala Dunia Antarklub dan Piala Super Eropa menjadi penegas dominasi Madrid di panggung dunia, dengan Modric selalu hadir sebagai jenderal lapangan yang memimpin pasukannya meraih kejayaan. Bagaimana dengan di kompetisi domestik?

Di La Liga, dengan empat mahkotanya, adalah bukti konsistensi dan ketangguhan. Di tengah sengitnya persaingan domestik, Modric adalah denyut nadi yang menjaga ritme permainan, memberikan stabilitas, dan sesekali melepaskan sihirnya untuk mengubah jalannya pertandingan.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *