Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Ciri-ciri Pelempar Batu ke Bus Persik Diungkap Pelatih Rivaldo Alves



loading…

Persik Kediri mengungkap ciri-ciri oknum suporter Aremania pelaku pelemparan bus saat keluar Stadion Kanjuruhan Malang / Foto: iNews Media

Persik Kediri mengungkap ciri-ciri oknum suporter Aremania pelaku pelemparan bus saat keluar Stadion Kanjuruhan Malang. Pelaku terindentifikasi karena memang tampak jelas, terutama dari bangku bus deretan depan.

Pelatih Persik Kediri Rivaldo Alves mengakui, ada beberapa orang oknum yang melempari batu ke bus yang dinaiki tim Persik. Kejadian itu disebutnya setelah pertandingan terjadi saat kepulangan tim ke hotel.

“Kalau kita lihat analisa kita, analisa kita orang-orang yang buat itu bukan seperti bukan orang suporter, mungkin anak muda minum seperti itu saja,” ucap Divaldo Alves, saat dikonfirmasi pada Senin (12/5/2025).

Baca Juga: Kylian Mbappe si Manusia Rekor

Menurutnya, oknum suporter itu ia duga dalam pengaruh minuman keras (miras) dan sebenarnya tidak masuk ke dalam stadion. Sebab kemunculan oknum suporter melempar batu itu terjadi tiba-tiba di saat tim keluar area halaman Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, Minggu malam (11/5/2025) sekitar pukul 18.10 WIB.

“Karena dalam stadion di luar stadion, waktu kita di sana tidak ada masalah sama sekali, tapi di luar itu yang terjadi,” ujar pelatih asal Portugal itu.

Ia pun mengapresiasi langkah pihak keamanan yang langsung cepat dengan memberikan pengawalan saat timnya pulang ke Kediri. Bahkan manajemen Arema FC dan petinggi suporter Aremania juga langsung menemui dirinya dan tim, guna melakukan permintaan maaf dan pemeriksaan medis kepada tim yang terdampak lemparan batu.

Baca Juga: Real Madrid Atau Barcelona yang Paling Banyak Menang El Clasico?

“Kondisi di sana sangat baik, Brimob terus beberapa yang ikut tadi juga sama kita dari sana sampai sini, sangat istimewa sekali semua. Terus juga leader – leader suporter Arema yang minta maaf, kita berarti sangat istimewa semua situasi yang terjadi. Tentang itu batu saya mau lupakan itu, terpenting tiga poin,” tukasnya.

Laga perdana Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, pasca tragedi kematian 135 orang berbuah pahit. Di laga Minggu sore (11/5/2025) Singo Edan, kalah 0 – 3 dari tim tamu Persik Kediri.

Tiga gol dicetak oleh Macan Putih, julukan Persik Kediri melalui sundulan kepala Vava Mario Yagalo menit 25, Ramiro Fergonzi menit 72, dan Ze Valente menit 82. Pasca kekalahan itu saat keluar Stadion Kanjuruhan, Malang, terjadi pelemparan batu oleh oknum suporter Aremania.

(yov)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *