Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Chico Aura Dikabarkan Mundur dari Pelatnas PBSI, Begini Respons Taufik Hidayat



loading…

JAKARTA – – Atlet tunggal putra bulu tangkis Indonesia, Chico Aura Dwi Wardoyo dikabarkan akan mundur dari pelatnas PBSI. Wakil Ketua PBSI, Taufik Hidayat mengatakan belum mendapatkan informasi tersebut.

“Saya belum dapat info itu (Chico mundur) hari ini. Nanti kalau sudah ada info saya kabarkan, tapi sampai detik ini saya belum dapat info,” kata Taufik kepada awak media di Kantor Kemenpora, Jakarta, Kamis (8/5/2025).

Belakangan Chico memang dirumorkan akan mundur dari pelatnas PBSI. Isu tersebut menyeruak di media sosial dalam satu hari terakhir.

Atlet berusia 26 tahun itu memang belum mendapatkan prestasi yang istimewa dalam empat turnamen terakhir. Pencapaian terbaiknya dalam empat turnamen terakhir adalah terhenti di babak 16 besar Thailand Masters pada Januari 2025 lalu.

Sebelumnya, PBSI memang mewacanakan sistem promosi-degradasi bagi atlet pelatnas. Atlet yang prestasinya menurun dipertimbangkan untuk dikeluarkan dari pelatnas.

Taufik sendiri mengatakan sistem promosi dan degradasi belum diberlakukan. Namun, dia memastikan skema itu akan tetap diterapkan dalam waktu dekat.

“Atlet baru pulang (dari Piala Sudirman) masih capek. Kasihan. Nanti pasti dikabarkan. Kalau ditekan kapan, kapan, kapan, Tuhan yang tahu. Tidak bisa di-push seperti itu, kasihan,” jelas Taufik.

Belum diketahui apakah Chico termasuk kandidat atlet yang akan terdegradasi. Selain prestasinya yang merosot, Chico juga terkadang tak menjadi pilihan utama di pelatnas PBSI.

Federasi kerap memilih Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie sebagai ujung tombak. Bahkan, PBSI lebih memilih Alwi Farhan untuk mendampingi Jonatan Christie di Piala Sudirman 2025 lalu.

(sto)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *