Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Butterbean Tantang Jake Paul di Arena Sejarah Kekalahan Tragis Mike Tyson



loading…

Butterbean (Eric Esch), melontarkan tantangan mengejutkan kepada Jake Paul / Foto: talkSPORT

Butterbean (Eric Esch), melontarkan tantangan mengejutkan kepada Jake Paul . Legenda tinju kelas berat mengincar sebuah pertarungan akbar di Tokyo Dome, stadion ikonik di Jepang senilai USD269 juta (Rp4,3 triliun).

Alasan Butterbean memilih Tokyo Dome bukan sekadar karena ukurannya yang besar. Stadion ini adalah saksi bisu salah satu momen terbesar dalam sejarah tinju: kekalahan mengejutkan Mike Tyson dari Buster Douglas pada 1990.

Saat itu, Tyson tak terkalahkan (37-0) dan Douglas adalah underdog dengan peluang 42 banding 1. Namun, Douglas berhasil meng-KO Tyson secara brutal. Butterbean yakin pertarungan antara dirinya dan Paul akan menarik perhatian global dan mengisi penuh stadion.

Baca Juga: Geger Devin Haney vs Brian Norman Jr Berkelahi di New York

“Tidak diragukan lagi tiket stadionnya akan terjual habis, kita harus pergi ke Jepang di mana ada stadion yang lebih besar. Saya pikir itu adalah sesuatu yang ingin dilihat orang-orang di seluruh dunia,” ujar Butterbean dikutip dari talkSPORT, Jumat (11/7/2025).

Dengan kata lain, tantangan ini tidak main-main. Butterbean, yang dikenal sebagai Raja Empat Ronde di masa kejayaannya, mengisyaratkan keinginan kuat untuk kembali naik ring setelah masa pensiunnya sejak 2013.

Butterbean sempat berjuang dengan kondisi kesehatan, bahkan harus menggunakan kursi roda selama tiga tahun. Namun, kini Butterbean telah melakukan transformasi drastis, berhasil menurunkan berat badan hingga 90 kilogram. Dengan semangat baru, ia merasa siap menghadapi Jake Paul.

Baca Juga: Oscar De La Hoya Ramal Shakur Stevenson Kalah KO dari William Zepeda

“Saya menggunakan kursi roda selama tiga tahun, dan Jake mengolok-olok saya. Setelah saya mulai pulih, saya ingin memaksakan diri untuk satu pertarungan lagi hanya untuk melawannya,” kata Butterbean.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *