Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Bung Harpa Bedah Penampilan Thom Haye dan Kekhawatiran Lini Tengah Timnas Indonesia



loading…

Pengamat sepak bola nasional, Haris Pardede atau akrab disapa Bung Harpa, membahas area penting di skuad Timnas Indonesia, yaitu lini tengah, dalam podcast Youtube pribadinya, Sabtu (22/2/2025) / Foto: @thomhaye

Pengamat sepak bola nasional, Haris Pardede atau akrab disapa Bung Harpa, membahas area penting di skuad Timnas Indonesia , yaitu lini tengah, dalam podcast Youtube pribadinya, Sabtu (22/2/2025). Dalam pembahasan ini Bung Harpa membedah mengenai penampilan Thom Haye .

Bung Harpa menilai jika Haye sebagai pemain yang jenius. Meskipun tak selalu menyaksikan pertandingannya, namun ia menyebut pemain Almere City FC itu brilian.

Walaupun baru mencetak satu gol, peran Haye cukup diperhitungkan karena ia memikul beban untuk membawa tim meraih hasil positif. “Ada satu data menarik bahwa pemain ini (Haye) memang sangat diandalkan Almere City. Meskipun baru bergabung di pekan kelima, namun hingga pekan 22 Eredivisie (Liga Belanda musim ini), ia selalu tampil,” tutur Bung Harpa.

“Dia (Haye) tampil sebanyak 16 kali sebagai starter dan empat dari bangku cadangan. Yang menariknya adalah dari 18 kali main, Haye hanya dua kali tampil sebagai starter (full 90 menit).”

Kekhawatiran Gelandang Bertahan

Bung Harpa menjelaskan bahwa dari 14 kali tampil sebagai starter, 12 kali Haye selalu diganti di menit 60, 70, dan 80. Ia menambahkan, isu yang menyebut pemain berusia 30 tahun itu jarang bermain full dalam satu pertandingan sangat nyata.

“Jadi sangat riskan rasanya untuk menemani Thom Haye dengan satu defender midfielder (gelandang bertahan) saat menghadapi Australia. Satu Ivar Jenner dan satu pemain lainnya diharapkan Jairo Riedewald. Tapi peluang Jairo untuk dinaturalisasi cuma 40 persen,” beber Bung Harpa.

(yov)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *