Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Biodata Oliver McCall, Petinju yang Memukul KO Lennox Lewis dan Ancam Polisi



loading…

Oliver McCall merupakan petinju profesional Amerika Serikat / Foto: New York Post

Oliver McCall merupakan petinju profesional Amerika Serikat. Ia mulai dikenal usai memenangkan sabuk juara kelas berat WBC pada 1994 dengan mencetak TKO atas Lennox Lewis di Stadion Wembley, 24 September 1994.

Pada pertarungan yang mendebarkan itu, McCall yang tak diunggulkan berhasil melepaskan pukulan kanan khasnya dan menganvaskan Lewis. Lewis bangkit namun ia tidak stabil saat berdiri, sehingga memaksa wasit untuk menghentikan pertarungan.

Tahun berikutnya, McCall mempertahankan gelar melawan Larry Holmes sebelum kalah dari Frank Bruno. McCall juga dikenal karena mengalami gangguan mental di atas ring selama pertandingan ulangnya dengan Lewis pada 1997.

Kemenangan McCall atas Lewis menandai kembalinya Don King ke tampuk kekuasaan di divisi kelas berat, karena tidak ada satu pun petinju di kelompoknya yang mampu memenangkan gelar kelas berat sejak Mike Tyson kehilangannya pada 1990. Meskipun ada protes dari kubu Lewis, editor Boxing Monthly Glynn Leach menunjukkan bahwa Lewis tampaknya baru sadar setelah pertarungan dihentikan: “Menurut pendapat semua orang yang saya ajak bicara di pinggir ring, keputusan itu benar.”

McCall berhasil mempertahankan gelar dalam pertarungan melawan mantan juara berusia 45 tahun Larry Holmes di Las Vegas dengan kemenangan 115-112, 115-114, dan 114-113. Sebelum kembali ke London untuk menghadapi Frank Bruno pada 1995. Selama konferensi pers sebelum pertarungan, McCall mengklaim bahwa ia akan membalas dendam untuk Amerika setelah Gerald McClellan mengalami kerusakan otak setelah bertarung dengan Nigel Benn beberapa bulan sebelumnya.

Tapi dewi keberuntungan tak berpihak pada McCall. Dia kalah dengan keputusan bulat dari Bruno. McCall kembali ke atas ring 6 bulan setelah kehilangan gelarnya ketika dia mengalahkan calon juara kelas berat WBC Oleg Maskaev dalam waktu kurang dari 3 menit dengan pukulan tangan kanan. Sebulan kemudian, McCall mengalahkan James Stanton dalam 6 ronde.

Ancam Bunuh Polisi

Kendati Oliver McCall punya karier yang cukup mengesankan dengan rekor 60 menang (39 KO) dalam 76 pertarungan yang dijalaninya. Namun karier The Atomic Bull diwarnai oleh beberapa masa rehabilitasi narkoba dan penangkapan karena perilaku tidak tertib.

McCall mencoba beberapa kali untuk kembali beraksi, meskipun upayanya berulang kali digagalkan oleh masalah hukum. Pada Januari 2006, McCall ditangkap oleh polisi di Nashville, Tennessee, yang mengatakan mereka harus menggunakan Taser pada McCall setelah ia mencoba melarikan diri dari petugas yang mencoba menangkapnya karena masuk tanpa izin di sebuah kompleks perumahan umum.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *