Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Biodata dan Agama Paddy Donovan, Petinju yang Didiskualifikasi usai Pukul Lawan Setelah Bel Ronde 8 Berakhir Berbunyi



loading…

Paddy Donovan mengklaim bahwa lawannya, Lewis Crocker, mengakui kekalahannya dalam pertandingan eliminasi gelar juara dunia kelas welter yang kontroversial, akhir pekan kemarin / Foto: Belfast Live

Paddy Donovan mengklaim bahwa lawannya, Lewis Crocker, mengakui kekalahannya dalam pertandingan eliminasi gelar juara dunia kelas welter yang kontroversial, akhir pekan kemarin. Pertandingan yang diwarnai diskualifikasi petinju asal Limerick itu karena memukul lawannya setelah bel ronde berbunyi, meninggalkan cerita yang belum usai.

Di tengah kontroversi, Donovan mengungkapkan bahwa Crocker dan timnya mengakui keunggulan Donovan. “Lewis baru saja mengatakan bahwa saya berada di level yang lebih tinggi dan dia tidak tahu seberapa hebat saya sampai malam ini,” ujar Donovan dikutip dari Irish-Boxing, Senin (3/3/2025).

“Pelatihnya Billy mengatakan hal yang sama persis bahwa saya jauh lebih baik daripada Lewis dan dia tidak. Dia sekarang menyadari betapa hebatnya saya dan hanya itu saja.”

Diskualifikasi Donovan, yang terjadi saat ia unggul di papan skor dan mendominasi pertandingan, memicu perdebatan sengit. Crocker, yang berpendapat bahwa ia dirugikan oleh pelanggaran Donovan, berhasil meraih kemenangan dan kesempatan untuk merebut gelar juara dunia IBF.

Namun, Donovan bersikeras bahwa ia adalah petinju yang lebih unggul dalam pertandingan tersebut. “Tidak banyak lagi yang bisa dikatakan. Saya hanya merasa diperlakukan tidak adil,” ungkap Donovan, menyuarakan kekecewaannya atas keputusan kontroversial tersebut.

Pertandingan ini, yang seharusnya menjadi ajang pembuktian bagi kedua petinju, justru berakhir dengan kontroversi dan meninggalkan pertanyaan tentang siapa yang sebenarnya layak meraih kemenangan. Namun terlepas dari perdebatan ini, penggemar tinju sebenarnya merasa penasaran dengan profil Paddy Donovan.

Profil Paddy Donovan

Paddy Donovan merupakan petinju profesional asal Irlandia yang berkompetisi di divisi kelas welter. Dia memulai debut profesionalnya pada 11 Oktober 2019.

Donovan dikenal sebagai petinju muda yang menjanjikan dengan rekor yang mengesankan. Sebelum menelan kekalahan pertama dalam kariernya, dia punya catatan 14 menang (11 KO) dan sekali kalah dengan persentase KO 78.57 persen.

Melihat data tersebut tak salah jika banyak penggemar berpendapat bahwa The Real Deal memiliki potensi untuk meraih kesuksesan yang lebih besar di dunia tinju profesional.

Namun semua rencana itu seolah menjadi berantakan setelah Donovan menelan kekalahan pertama dalam kariernya setelah didiskualifikasi lantaran memukul Crocker setelah bel ronde kedelapan berbunyi.

(yov)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *