Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Biodata dan Agama Joe Louis, Petinju yang Dianggap Lebih Hebat daripada Muhammad Ali



loading…

Muhammad Ali dan Joe Louis. Foto: IST

Joe Louis, yang dijuluki “The Brown Bomber,” adalah salah satu petinju terhebat dalam sejarah tinju dunia. Namanya kerap disebut dalam diskusi mengenai siapa petinju terbaik sepanjang masa. Bahkan, legenda tinju George Foreman pernah menyatakan bahwa Joe Louis lebih hebat dibanding Muhammad Ali , sebuah pernyataan yang mengejutkan banyak pihak.

Joe Louis lahir dengan nama Joseph Louis Barrow pada 13 Mei 1914 di LaFayette, Alabama, Amerika Serikat. Ia berasal dari keluarga sederhana dan merupakan anak ketujuh dari delapan bersaudara. Karier tinju profesionalnya dimulai pada tahun 1934, dan ia dengan cepat mendapatkan reputasi sebagai petinju yang tak terkalahkan.

Louis menjadi juara dunia kelas berat pada 1937 setelah mengalahkan James J. Braddock. Ia mempertahankan gelar tersebut selama hampir 12 tahun, mencatatkan 25 kali pertahanan gelar yang sukses, sebuah rekor di kelas berat yang belum terpatahkan hingga saat ini. Karier tinjunya diakhiri dengan catatan 66 kemenangan, 52 di antaranya melalui KO, dan hanya 3 kekalahan.

Joe Louis adalah seorang Kristen. Keyakinannya tercermin dalam kehidupan pribadinya yang dikenal rendah hati dan sederhana, meskipun ia adalah salah satu tokoh paling terkenal di Amerika Serikat pada masanya. Louis sering mendonasikan penghasilannya untuk tujuan sosial, termasuk mendukung perjuangan melawan diskriminasi rasial di Amerika.

Joe Louis dan Muhammad Ali memiliki karakter dan gaya bertarung yang sangat berbeda. Louis dikenal sebagai petarung yang tenang, fokus, dan memiliki kombinasi pukulan yang mematikan. Sebaliknya, Ali adalah sosok flamboyan, penuh gaya, dan kerap menggunakan strategi untuk memancing emosi lawannya.

Foreman dan beberapa pakar tinju lainnya menilai Louis lebih unggul dalam beberapa aspek. Ia dianggap lebih konsisten sepanjang kariernya, lebih efektif dalam menyelesaikan pertarungan, dan memiliki kecepatan pukulan yang setara dengan Ali. Salah satu momen ikonik Louis adalah kemenangannya atas Max Schmeling dalam ronde pertama pada 1938, sebuah pertarungan yang melambangkan perlawanan Amerika Serikat terhadap Jerman.

Meskipun era Joe Louis berada jauh sebelum Muhammad Ali, pengaruhnya terhadap dunia tinju tidak dapat disangkal. Ia menjadi simbol persatuan di masa sulit, terutama selama Perang Dunia II, dan tetap dihormati sebagai salah satu figur terbesar dalam sejarah olahraga.

Dalam diskusi tinju, siapa yang lebih hebat antara Joe Louis dan Muhammad Ali mungkin akan terus menjadi perdebatan. Namun, fakta bahwa Louis disebut lebih baik oleh legenda seperti George Foreman menunjukkan betapa besar dampaknya, tidak hanya dalam ring tinju, tetapi juga dalam membentuk sejarah olahraga dunia.

Biodata Joe Louis

Nama Lengkap: Joseph Louis Barrow
Nama Panggilan: The Brown Bomber
Tempat Lahir: Chambers County (atau LaFayette), Alabama, Amerika Serikat
Tanggal Lahir: 13 Mei 1914
Meninggal: 12 April 1981, Desert Springs Hospital Medical Center, Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat
Usia Saat Meninggal: 66 tahun
Tinggi Badan: 6 kaki 1½ inci (187 cm)
Berat Badan: 97 kg
Jangkauan Tangan: 76 inci (193 cm)
Stance: Orthodox
Divisi: Kelas Berat (Heavyweight)
Karier Tinju Profesional: 1934–1951
Total Pertarungan: 69 kali
Rekor: 66 menang (52 KO), 3 kalah, 0 seri
Kemenangan dengan KO: 78,79%
Debut Profesional: 4 Juli 1934
Pasangan: Martha Jefferson (menikah 1959–1981)

(sto)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *