Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Berapa Gaji Ole Romeny di Oxford United?



loading…

Nama Ole Romeny tengah menjadi buah bibir di kalangan pecinta sepak bola Indonesia. Striker naturalisasi yang baru saja menjadi pahlawan kemenangan Timnas Indonesia atas Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026 itu sukses mencetak gol penentu bagi Skuad Garuda. Tak hanya performanya yang memikat, publik juga penasaran dengan berapa gaji yang diterimanya di klub barunya, Oxford United.

Gaji di Utrecht Jadi Patokan

Sebelum pindah ke Oxford United, Romeny bermain untuk FC Utrecht di Eredivisie, kasta tertinggi Liga Belanda. Berdasarkan data dari situs Capology, Romeny menerima gaji sekitar 360 ribu euro per tahun, atau setara dengan Rp6 miliar. Jika dihitung per pekan, ia memperoleh 6.923 euro atau sekitar Rp115 juta.

Kini, setelah bergabung dengan Oxford United—klub yang juga diperkuat oleh pemain Timnas Indonesia lainnya, Marselino Ferdinan—banyak yang bertanya apakah gajinya mengalami peningkatan atau justru mengalami penyesuaian.

Meskipun belum ada laporan resmi mengenai besaran gaji Romeny di Oxford United, umumnya pemain dengan status serupa di kasta kedua Liga Inggris, Championship, memiliki gaji yang tidak jauh berbeda dengan yang ia terima di Utrecht. Mengacu pada standar gaji pemain di klub Championship, besar kemungkinan Romeny tetap menerima bayaran di kisaran 360 ribu hingga 500 ribu euro per tahun (sekitar Rp6–8,3 miliar).

Selain gaji pokok, pemain di Inggris juga biasanya mendapatkan berbagai tambahan, seperti bonus kemenangan, pencapaian individu, serta hak komersial lainnya yang bisa meningkatkan total pendapatannya.

Keputusan Romeny untuk pindah ke Oxford United dianggap sebagai langkah strategis dalam kariernya. Liga Championship dikenal sebagai liga dengan persaingan ketat dan menjadi batu loncatan bagi banyak pemain menuju Liga Inggris (Premier League). Jika ia tampil impresif bersama Oxford, bukan tidak mungkin Romeny bisa menarik perhatian klub-klub besar Inggris di masa depan.

Sementara itu, di Timnas Indonesia, Romeny sudah menunjukkan tajinya dengan mencetak dua gol dalam dua laga—melawan Australia dan Bahrain. Selebrasinya yang khas, dengan tangan di bawah dagu dan kepala tegak, juga semakin menegaskan mentalitasnya sebagai pemain pekerja keras yang siap membawa Timnas Indonesia melangkah lebih jauh di ajang internasional.

Dengan performa yang semakin menanjak, Romeny tidak hanya menjanjikan dari segi kontribusi di lapangan, tetapi juga sebagai aset berharga bagi Oxford United dan Timnas Indonesia.

(sto)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *