Benarkah Perkampungan Atlet Olimpiade Sarang Pesta Seks?



loading…

Perkampungan atlet kerap dianggap sebagai sarangnya pesta seks. Apakah ini masih berlaku di Olimpiade Paris 2024? / Foto: USA Todays FTW

Banyak yang bertanya-tanya apakah perkampungan atlet Olimpiade sarang pesta seks? Ada satu fakta mengejutkan yang diungkapkan Denise Lewis.

Perkampungan atlet Olimpiade tak hanya dianggap sebagai tempat istirahat saja, tapi juga dikenal sarang pesta seks. Ini yang diungkapkan Denise Lewis.

Denise Lewis merupakan mantan sprinter Inggris dari Tim Inggris yang kini menjadi pakar olahraga di salah satu media ternama Inggris, BBC. Dalam sebuah kesempatan ia mengungkapkan bahwa dirinya pernah mendengar atlet yang sedang asyik berhubungan seks selama ia tinggal di perkampungan atlet Olimpiade.

Lewis mewakili Tim GB di dua Olimpiade, meraih medali perunggu di heptathlon di Atlanta 1996 sebelum memenangkan emas di Sydney empat tahun kemudian. Kisah mesum itu terungkap pada 2021, setelah mantan bintang lintasan itu muncul sebagai tamu di sebuah episode A League Of Their Own di Sky.

Komedian Romesh Ranganathan bertanya kepada Lewis tentang rumor bahwa perkampungan atlet itu sebenarnya adalah tempat yang ramai untuk berhubungan intim. Juara Commonwealth dua kali itu kemudian mengungkapkan bahwa suatu malam dia diberitahu oleh seseorang yang berada di ruangan sebelah beberapa atlet yang berhubungan seks, dengan volume yang sangat keras.

Lewis mengklaim bahwa para peserta berhubungan seks karena bosan. “Saya ingat satu kejadian di mana ada seseorang yang benar-benar melakukannya, dan saya mendapat panggilan telepon. Ada seseorang di ruangan sebelah yang sedang asyik dengan sesuatu, jadi kami pun masuk ke ruangan sebelah,” katanya dikutip dari Mirror, Rabu (7/8/2024).

Lewis menolak menyebut nama atlet aktif yang terlibat, tetapi membela kesenangan mereka dengan mengatakan bahwa itu karena mereka bosan. Perkampungan atlet Olimpiade terkenal dengan penghuninya yang gila seks dengan berbagai cerita selama bertahun-tahun yang menjadikannya sebagai sarang pesta pora.

Harapannya, seks akan marak di desa itu. Sebanyak 150.000 kondom dibagikan di Tokyo 2020. Sementara untuk Olimpiade Paris saat ini, dilaporkan bahwa 200.000 kondom pria, 20.000 kondom wanita, dan 10.000 dental dam telah disediakan untuk para atlet.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *