Arne Slot Tolak Tiru Gaya Jurgen Klopp di Liga Primer



loading…

Pelatih Liverpool Arne Slot menegaskan dirinya menolak meniru gaya yang digunakan pelatih The Reds sebelumnya Juergen Klopp. Foto/Mirror

LIVERPOOL – Pelatih Liverpool Arne Slot menegaskan dirinya menolak meniru gaya yang digunakan pelatih The Reds sebelumnya Juergen Klopp. Pelatih asal Belanda berusia 45 tahun ini mempunyai pendekatan berbeda baik gaya permainan tim maupun menjalin ikatan dengan fans Liverpool.

Arne Slot menegaskan bahwa penggemar Liverpool akan mencintainya karena cara timnya bermain dan bukan karena dia mengepalkan tangan ke arah penonton setelah pertandingan. Bos Kop yang baru itu menegaskan ikatan antara dirinya dan para pendukung akan tumbuh saat mereka belajar mencintai gaya sepak bolanya .

“Cara saya melakukan sesuatu adalah membiarkan tim bermain dengan cara sebaik mungkin dan mereka (fans) menikmati permainan tim. Dengan cara itu mereka (fans) diharapkan akan mengagumi dan menjalin ikatan dengan mereka (pemain),” kata Slot dikutip SINDOnews dari laman Mirror, Sabtu (24/8/2024).

Berbeda dengan Jurgen Klopp yang langsung menjalin ikatan dengan penonton Anfield dengan menunjukkan emosinya di pinggir lapangan dan di akhir pertandingan. Klopp kemudian menjadikannya ritual pascapertandingan setelah kemenangan besar dengan pergi ke Kop dan memimpin sorak-sorai dengan bertepuk tangan.

Tentu saja, penggemar The Reds juga memuja pelatih asal Jerman itu karena mereka memenangkan 7 trofi utama di bawah asuhannya. Namun, Slot tampil berbeda di pinggir lapangan karena dia jauh lebih tenang dan tidak suka menerima tepuk tangan.

“Tetapi jangan harap saya akan pergi setelah pertandingan dan mengepalkan tangan. Itu bukan gaya saya. Jadi lebih dari itu, biarkan tim bermain dengan cara tertentu dan mereka menyukai tim dan karena itu mereka juga akan menyukai manajernya,” beber Slot.

Klopp juga dikenal karena kehilangan ketenangannya terhadap wasit di pinggir lapangan ketika keputusan tidak menguntungkan The Reds. “Saya tidak akan mengatakan saya kehilangan ketenangan tetapi terkadang Anda mengalami beberapa keadaan frustrasi dan sembilan dari sepuluh kali dalam kehidupan seorang manajer, itu berasal dari keputusan wasit,” ujarnya.

(wib)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *