Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Apakah Ciro Alves Bisa Dinaturalisasi? Ini Penjelasan Lengkapnya



loading…

JAKARTA – – Apakah Ciro Alves bisa dinaturalisasi? Meski sang pemain dan keluarganya menunjukkan komitmen kuat untuk tinggal di Indonesia, aturan FIFA membuat proses naturalisasinya menjadi sangat sulit, bahkan nyaris mustahil.

Federasi Sepak Bola Dunia ( FIFA ) memiliki regulasi ketat soal perpindahan kewarganegaraan dalam dunia sepak bola. Berdasarkan Pasal 7 Statuta FIFA, seorang pemain hanya bisa membela tim nasional baru jika telah menetap di negara tersebut secara terus-menerus selama lima tahun setelah berusia 18 tahun, tanpa adanya jeda kembali ke negara asal.

Dalam kasus Ciro Alves, striker asal Brasil ini sebenarnya sudah cukup lama bermain di Indonesia. Namun, ia sempat pulang ke negaranya pada Mei 2022—saat kompetisi di Tanah Air vakum akibat pandemi COVID-19. Momen tersebut menjadi penghalang besar karena membuat hitungan waktu tinggalnya kembali dari nol.

Akibatnya, Ciro baru bisa memenuhi syarat FIFA pada tahun 2027. Sayangnya, saat itu ia sudah berusia 38 tahun—usia yang tergolong senja bagi karier seorang pesepak bola profesional. Kemungkinan dirinya masih aktif bermain di level tertinggi pada usia tersebut sangat kecil.

Ada opsi lain sebenarnya, yaitu jalur tinggal 10 tahun berturut-turut untuk memperoleh status Warga Negara Indonesia (WNI) secara penuh. Namun, lagi-lagi, faktor usia menjadi kendala besar. Secara realistis, ketika proses itu rampung, Ciro mungkin sudah memasuki masa pensiun.

Istri Ciro, Maria Eduarda Mondadori, beberapa waktu lalu sempat mengungkap niat serius mereka untuk menetap di Indonesia. Dalam sebuah siaran langsung di TikTok, Maria menyebut keluarganya ingin membeli rumah, membuka bisnis, dan menjalani hidup jangka panjang di Indonesia. Bahkan, ia menegaskan bahwa mereka siap untuk menjalani proses naturalisasi bersama-sama.

“Kami tidak ingin kembali ke Brasil, kami mau hidup di Indonesia. Tapi ya, kami harus naturalisasi bertiga,” ujarnya.

Namun, keinginan tersebut belum tentu sejalan dengan regulasi FIFA yang tidak fleksibel dalam hal ini. Bahkan jika Ciro resmi menjadi WNI, status kewarganegaraan itu belum otomatis memberinya hak untuk membela Timnas Indonesia jika syarat FIFA belum terpenuhi.

Secara legal, peluang Ciro Alves bermain untuk Timnas Indonesia sangat kecil. Meski semangat dan kecintaannya pada Indonesia patut diapresiasi, aturan FIFA dan waktu yang tidak lagi berpihak membuat skenario ini nyaris mustahil terwujud.

(sto)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *