Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Alwi Farhan Permalukan Anders Antonsen, Skor Imbang 1-1!



loading…

Pertandingan perebutan status juara Grup D Piala Sudirman 2025 berlangsung seru / Foto: PBSI

Pertandingan perebutan status juara Grup D Piala Sudirman 2025 berlangsung seru. Indonesia yang sempat tertinggal 0-1 dari Denmark, akhirnya mampu menyamakan kedudukan setelah Alwi Farhan mengalahkan Anders Antonsen.

Bertanding di Fenghuang Gymnasium, Kamis (1/5/2025), Alwi Farhan menang melalui pertarungan sengit rubber game 21-17, 15-21, dan 21-17 dalam waktu 1 jam 18 menit. Kemenangan ini membuat kedudukan imbang 1-1.

Alwi mendapat perlawanan sengit dari Antonsen pada laga yang berlangsung di Gimnasium Fenghuang, Xiamen, China, Kamis (1/5/2025) pagi WIB. Namun begitu, dia mampu untuk terus menempel ketat jarak ketertinggalannya hingga 8-9.

Pemain berusia 19 tahun itu secara mengejutkan berhasil mencuri tiga angka beruntun sehingga unggul 11-9 atas Antonsen di interval gim pertama. Alwi terus memperlebar keunggulannya menjadi 16-12.

Pertarungan sengit dengan reli cukup panjang tersaji setelah itu. Akan tetapi, Alwi mampu menjaga keunggulannya menjadi 18-14. Sempat mendapat perlawanan sengit, pemain ranking 33 dunia itu sukses mengunci kemenangan di game pertama dengan skor 21-17.

Pada game kedua, Alwi memulainya dengan cukup baik. Pemain binaan PB Exist itu berhasil ungguli Antonsen yang merupakan pemain ranking tiga dunia dengan skor 8-5.

Akan tetapi, Antonsen berhasil membalikan keadaan menjadi unggul 11-10 atas Alwi di interval gim kedua. Sempat membalikan keadaan, tapi Alwi kembali tertinggal menjadi 14-17. Pada akhirnya, dia menyerah dari Antonsen di game kedua dengan skor 15-21.

Pada gim penentuan, Alwi bertarung sengit melawan Antonsen. Keduanya terus kejar-kejaran angka hingga skor imbang 9-9. Hanya saja, Alwi tertinggal 9-11 di interval game ketiga.

Namun setelah itu, Alwi berhasil bangkit. Poin demi poin berhasil dia curi dari Antonsen sehingga menutup gim ketiga dengan kemenangan 21-17.

(yov)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *