Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Alasan Emil Audero Bersedia Bela Timnas Indonesia setelah Sempat Menolak



loading…

Penjaga gawang Palermo, Emil Audero , akhirnya bersedia untuk menjalani proses naturalisasi dan memperkuat Timnas Indonesia. Keputusan ini diumumkan langsung oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, pada Sabtu (22/2/2025) di Jakarta. Sebelumnya, Emil sempat menolak tawaran serupa, namun kini ia berubah pikiran.

Erick Thohir menjelaskan bahwa keputusan merekrut Emil Audero sebagai pemain naturalisasi merupakan bagian dari strategi PSSI untuk memperkuat sektor penjaga gawang. Saat ini, Maarten Paes menjadi andalan utama Timnas Indonesia. Namun, demi memperkuat kedalaman skuad dan mengantisipasi risiko cedera, PSSI merasa perlu mendatangkan kiper berkualitas lain.

“Ada beberapa posisi yang perlu diperkuat, salah satunya kiper. Maarten Paes luar biasa, tapi persaingan itu diperlukan. Kita juga bicara dengan Maarten, dan dia sangat terbuka. Ia paham bahwa risiko cedera selalu ada dalam sepak bola,” ujar Erick Thohir.

Dengan pengalaman bermain di Serie A dan Serie B Italia bersama klub-klub besar seperti Juventus, Sampdoria, Inter Milan, dan kini Palermo, Emil diharapkan dapat menjadi tandem yang sepadan bagi Maarten Paes. Selain itu, PSSI juga berencana mempertahankan satu kiper muda di skuad utama agar dapat belajar dari dua seniornya tersebut.

Sebelumnya, Emil Audero sempat menolak kesempatan membela Timnas Indonesia. Salah satu alasan utama adalah dorongan dari sang ayah, yang lebih mendukungnya untuk fokus berkarier di Eropa. Namun, setelah beberapa tahun, perspektif Emil berubah.

Erick Thohir menegaskan bahwa keputusan untuk membela Timnas Indonesia sepenuhnya datang dari para pemain itu sendiri. Emil tertarik dengan proyek ambisius PSSI dalam membangun tim nasional yang lebih kompetitif di level internasional.

“Dinamika setiap pemain berbeda. Waktu itu, Emil sedang berjuang untuk menjadi kiper utama di Inter Milan dan menghadapi persaingan yang sangat ketat. Sekarang, ia melihat ada peluang besar untuk menjadi bagian dari Timnas Indonesia dan memperkuat posisinya di level internasional,” kata Erick.

Selain itu, program pengembangan tim nasional yang semakin serius juga menjadi daya tarik tersendiri bagi para pemain keturunan. Dalam dua tahun terakhir, PSSI aktif menggelar berbagai program, termasuk pembinaan Timnas U-20, U-17, serta Timnas Putri yang berpartisipasi di berbagai turnamen internasional.

“Kami tidak ingin ada kesan bahwa pemain-pemain ini bergabung karena alasan komersial. Mereka bergabung karena percaya pada program yang kami jalankan, dan mereka ingin berkontribusi dengan hati mereka,” tegas Erick.

Dengan bergabungnya Emil Audero, Timnas Indonesia kini memiliki dua kiper berkualitas yang bermain di liga-liga top dunia. Kehadiran Emil akan meningkatkan persaingan di sektor penjaga gawang dan memberikan lebih banyak opsi bagi pelatih.

Jika proses naturalisasi berjalan lancar, bukan tidak mungkin Emil akan segera tampil membela Garuda dalam laga-laga penting mendatang. Kehadirannya diharapkan bisa semakin memperkokoh lini pertahanan Timnas Indonesia dan membawa tim ini ke level yang lebih tinggi.

(sto)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *