Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Akhir Era di Old Trafford?


loading…

Marie Marron, karyawan terlama di Manchester United, diperkirakan akan hengkang dari klub setelah 46 tahun mengabdi di Old Trafford / Foto: DailyMail

Marie Marron, karyawan terlama di Manchester United , diperkirakan akan hengkang dari klub setelah 46 tahun mengabdi di Old Trafford, mengikuti gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) terbaru yang diterapkan oleh Sir Jim Ratcliffe. Keputusan ini mengundang keprihatinan, karena Marron adalah sosok yang sangat dihormati dan telah menjadi bagian integral dari sejarah klub.

Marron, yang pertama kali bergabung dengan Manchester United pada 1978, menjadi salah satu figur paling dikenal di klub, berperan dalam hubungan penting dengan FA, FIFA, dan UEFA. Ia juga terlibat langsung dalam penyelenggaraan pertandingan domestik dan internasional, terutama saat Man United meraih Treble pada 1999.

Pada saat itu, Marron bertanggung jawab atas operasional klub yang sukses di kompetisi domestik dan Eropa. Selain itu, ia dikenal luas sebagai figur kunci di balik layar yang membantu mengatur jalannya setiap pertandingan, serta menjadi suara yang sering kali berbicara mengenai VAR di Old Trafford.

PHK Massal MU Sasar Karyawan Terlama: Akhir Era di Old Trafford?

Foto: DailyMail

Potensi kepergiannya menambah kekhawatiran di kalangan internal United bahwa program PHK di bawah Ratcliffe, yang disebut-sebut menyasar karyawan dengan masa kerja lebih lama, berisiko merusak fondasi dan semangat klub. Menurut laporan DailyMail, Sabtu (3/5/2025), sebanyak 200 staf terancam dalam serangkaian pertemuan sepanjang minggu ini.

Marron dikabarkan telah menerima pemberitahuan pada Senin lalu, sementara karyawan lainnya menerima pesan teks pada Kamis pagi yang menginstruksikan mereka untuk menghadiri pertemuan di Old Trafford.

Sumber internal klub menekankan bahwa keputusan ini masih bersifat sementara dan merupakan awal dari sebuah proses konsultasi. Namun, kabar ini telah menimbulkan kekhawatiran mendalam akan masa depan para karyawan setia yang telah mendedikasikan hidup mereka untuk Manchester United. Kepergian sosok seperti Marie Marron, setelah pengabdian yang begitu panjang, tentu akan meninggalkan lubang besar di jantung klub.

(yov)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *