Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Adu Prestasi Shin Tae-yong vs Herve Renard: Siapa Lebih Moncer?


loading…

JAKARTA – Duel seru di lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia antara Indonesia dan Arab Saudi pada Selasa (19/11/2024) bukan hanya soal adu kekuatan di lapangan, tetapi juga pertarungan reputasi dua pelatih papan atas: Shin Tae-yong (STY) dan Herve Renard. Kedua juru taktik ini membawa pengalaman dan prestasi berbeda yang menjadi sorotan utama dalam laga krusial di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.

Kiprah Saat Bermain: Shin Tae-yong Lebih Gemilang

Sebagai pemain, Shin Tae-yong mencatatkan karier yang cemerlang. Bersama Seongnam Ilhwa Chunma, ia meraih enam gelar K League 1, satu Piala FA Korea, tiga Piala Liga Korea, serta Liga Champions Asia. Koleksi ini ditambah trofi di kancah internasional, termasuk Asian Super Cup dan Afro-Asian Club Championship.

Sebaliknya, Herve Renard tidak mencatatkan prestasi besar ketika menjadi pemain. Kariernya sebagai bek tengah lebih banyak berkutat di level domestik tanpa trofi yang berarti.

Shin Tae-yong kembali menunjukkan dominasinya dalam melatih klub. Ia membawa Seongnam Ilhwa Chunma menjuarai Liga Champions Asia 2010 dan Piala FA Korea 2011.

Herve Renard, meski pernah melatih sejumlah klub di Eropa seperti Lille dan Sochaux, belum pernah merasakan gelar juara bersama timnya. Catatan ini menjadikan Renard lebih dikenal sebagai pelatih tim nasional.

Renard Lebih Moncer di Timnas

Adu Prestasi Shin Tae-yong vs Herve Renard: Siapa Lebih Moncer?

Jika perbandingan dialihkan ke level internasional, Herve Renard unggul dengan dua gelar Africa Cup of Nations (AFCON), masing-masing bersama Zambia (2012) dan Pantai Gading (2015). Ia juga sukses membawa Zambia juara COSAFA Cup 2013, menjadikannya salah satu pelatih tersukses di Afrika.

Shin Tae-yong memiliki pencapaian membanggakan dengan membawa Korea Selatan juara Piala EAFF 2017, namun gelar ini hanya mencakup negara-negara Asia Timur, sehingga skalanya lebih kecil dibandingkan AFCON.

Kedua pelatih ini pernah bertemu pada 2017, saat Renard menangani Maroko dan STY melatih Korea Selatan. Dalam laga persahabatan tersebut, Maroko menang 3-1. Kini, keduanya kembali beradu taktik, namun dalam konteks yang jauh lebih penting: menjaga peluang lolos ke Piala Dunia 2026.

Tekanan di Grup C

Renard mengakui laga melawan Indonesia akan sulit. Arab Saudi berada di posisi ketiga Grup C dengan enam poin, terpaut jauh dari Jepang yang memimpin klasemen. Namun, persaingan dengan Australia, China, dan Bahrain masih ketat.

“Besok akan jadi laga yang sulit saya kira untuk kami, tetapi kami semua, staf, pelatih, pemain, harus siap untuk laga nanti melawan Indonesia,” kata Renard dalam jumpa pers sebelum pertandingan.

Sementara itu, Indonesia berada di dasar klasemen dengan tiga poin. Meski sulit, kemenangan melawan Arab Saudi akan menjaga asa Skuad Garuda untuk bersaing merebut posisi lebih baik.

Laga ini akan menjadi ujian besar bagi kedua pelatih. STY harus membuktikan bahwa ia mampu menghadirkan keajaiban untuk Timnas Indonesia di tengah tekanan besar dari suporter tuan rumah. Di sisi lain, Renard juga membawa misi mempertahankan reputasi sebagai pelatih berpengalaman yang terbiasa tampil di panggung besar.

Siapakah yang akan memenangkan pertarungan taktik ini? Saksikan laga penuh gengsi ini dan dukung Skuad Garuda!

(sto)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *