Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

5 Petinju Dunia yang Pernah Dipenjara, Nomor 5 Sampai 105 Tahun



loading…

5 Petinju Dunia yang Pernah Dipenjara, Nomor 5 Sampai 105 Tahun. Foto: The Sun

Dunia tinju tak hanya dipenuhi kisah kejayaan di atas ring, tetapi juga cerita kelam di luar arena. Beberapa petinju ternama dunia sempat terjerat kasus hukum hingga harus merasakan dinginnya jeruji besi. Berikut lima petinju yang pernah menjalani hukuman penjara, termasuk legenda kontroversial Mike Tyson.

1. Mike Tyson – Dipenjara karena Pemerkosaan

Mike Tyson, mantan juara dunia kelas berat termuda, dijatuhi hukuman enam tahun penjara pada 1992 setelah dinyatakan bersalah memperkosa kontestan Miss Black America, Desiree Washington. Tyson hanya menjalani tiga tahun masa tahanan sebelum bebas bersyarat. Kasus ini sempat mengguncang dunia olahraga karena terjadi saat Tyson berada di puncak kariernya.

2. Bernard Hopkins – Kriminal Jalanan yang Jadi Legenda

Sebelum menjadi juara dunia kelas menengah dan kelas berat ringan, Bernard Hopkins menjalani hukuman penjara hampir lima tahun di Graterford Prison, Pennsylvania, akibat berbagai kejahatan seperti perampokan bersenjata. Ia ditahan pada usia 17 tahun dan baru dibebaskan pada 1988. Selepas keluar dari penjara, Hopkins berubah total dan membangun reputasi sebagai salah satu petinju paling disiplin dan tangguh dalam sejarah tinju.

3. James Butler – Dari Ring ke Penjara Seumur Hidup

James “The Harlem Hammer” Butler dikenal bukan karena prestasi, tetapi karena tragedi. Pada 2001, ia menyerang petinju Richard Grant di luar ring usai kekalahan, yang membuatnya ditahan. Namun puncak kehancurannya terjadi pada 2004 ketika ia dihukum 29 tahun penjara karena membunuh temannya, penulis dan pelatih tinju Sam Kellerman, saudara dari komentator HBO Max Kellerman.

4. Rubin Carter – Dituduh Salah, Diabadikan dalam Film

Rubin “Hurricane” Carter adalah petinju kelas menengah yang dihukum penjara seumur hidup pada 1967 karena pembunuhan tiga orang di New Jersey. Namun, kasusnya penuh kontroversi karena dianggap penuh rekayasa dan rasisme sistemik. Setelah 19 tahun mendekam, Carter akhirnya dibebaskan pada 1985 setelah pengadilan federal menyatakan hukumannya tidak sah. Kisahnya diabadikan dalam film The Hurricane yang dibintangi Denzel Washington.

5. Clifford Etienne – Dari Ring Tinju ke Hukuman 105 Tahun

Clifford Etienne, mantan lawan Mike Tyson di ring, juga memiliki kisah kelam. Sebelum menjadi petinju profesional, ia dipenjara karena perampokan bersenjata. Setelah keluar, ia sukses membangun karier tinju, namun kembali terjerumus. Pada 2006, Etienne dijatuhi hukuman 105 tahun penjara tanpa kemungkinan pembebasan bersyarat akibat serangkaian kejahatan, termasuk pencurian mobil, penembakan terhadap polisi, dan penyanderaan.

(sto)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *