Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

4 Jebolan Persebaya Tembus Timnas Indonesia era Shin Tae-yong, Nomor 2 Sudah Main di Luar Negeri


loading…

4 Jebolan Persebaya Tembus Timnas Indonesia era Shin Tae-yong, Nomor 2 Sudah Main di Luar Negeri. Foto: SINDOnews/Isra Triansyah

Sederet pesepak bola jebolan Persebaya Surabaya diketahui sudah pernah menembus Timnas Indonesia era pelatih Shin Tae-yong. Salah satunya kini bermain di luar negeri bersama Oxford United.

Persebaya Surabaya merupakan salah satu klub sepak bola ternama di Indonesia. Sejak dulu, klub berjuluk Bajol Ijo ini sudah sering mencetak pemain-pemain berkelas yang di kemudian hari ikut dipanggil Timnas Indonesia.

Hal tersebut masih berlanjut sampai era Timnas Indonesia sekarang. Di bawah asuhan pelatih Shin Tae-yong, sudah ada sederet nama yang mampu menembus skuad Garuda. Berikut ini beberapa contohnya.

Jebolan Persebaya Surabaya Mampu Tembus Timnas Indonesia era Shin Tae-yong (H2)

1. Rizky Ridho

4 Jebolan Persebaya Tembus Timnas Indonesia era Shin Tae-yong, Nomor 2 Sudah Main di Luar Negeri

Rizky Ridho merupakan salah satu bek muda berbakat yang dimiliki Indonesia. Di usianya yang baru menginjak 23 tahun, ia sudah bisa tampil reguler di Timnas Indonesia era Shin Tae-yong.

Di level klub, saat ini Ridho bermain untuk Persija Jakarta. Kendati begitu, ia lebih dulu menjadi bagian dari Persebaya Surabaya.

Pada awal kariernya, Ridho pernah bergabung dengan tim Persebaya U-20 di Elite Pro Academy (EPA), sebuah kompetisi sepak bola usia muda yang dikelola oleh PSSI. Selama bermain di sini, ia sukses membawa Persebaya U-20 meraih gelar juara di Elite Pro Academy pada 2019.

Penampilan menjanjikan Ridho di EPA membuatnya mendapat panggilan dari Timnas U-19. Tak hanya itu, ia juga dipromosikan ke tim utama Persebaya Surabaya.

Ridho sendiri membuat debut bersama tim utama pada pekan ketiga Liga 1 2020, tepatnya dalam pertandingan Persebaya Surabaya melawan Persipura Jayapura. Seiring waktu, performanya semakin apik hingga membuatnya mengisi skuad utama Bajol Ijo sebelum akhirnya hengkang ke Persija Jakarta pada 2023.

2. Marselino Ferdinan

4 Jebolan Persebaya Tembus Timnas Indonesia era Shin Tae-yong, Nomor 2 Sudah Main di Luar Negeri

Berikutnya ada Marselino Ferdinan. Pemain berusia 20 tahun ini tengah menjadi perhatian usai mencetak 2 gol saat Timnas Indonesia menang melawan Arab Saudi dalam lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Grup C, Selasa (19/11).

Sama seperti Ridho, Marselino merupakan jebolan Persebaya Surabaya. Ia dulunya pernah menimba ilmu sepak bola bersama akademi Persebaya.

Beberapa tahun berlalu, Marselino kemudian naik promosi ke tim utama Persebaya pada 2021. Meski waktu itu usianya masih sangat muda, ia tetap mampu bersaing dan menampilkan performa apik pada kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia, Liga 1.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *