Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

3 Trauma yang Pernah Dialami Mike Tyson, Salah Satunya Kehilangan Figur Ayah



loading…

Mike Tyson yang dikenal sebagai salah satu legenda tinju dunia rupanya memiliki trauma yang membuat riwayat kariernya jatuh / Foto: NBC News

Mike Tyson yang dikenal sebagai salah satu legenda tinju dunia rupanya memiliki trauma yang membuat riwayat kariernya jatuh. Merki terkenal garang di atas ring, dia tetaplah manusia biasa yang punya rasa ketidakberdayaan.

Trauma yang dialami Mike Tyson ini menjadi beban berat yang harus ditanggung olehnya sepanjang hidup, dan bahkan mungkin hingga sampai saat ini.

Meski terkadang, trauma dapat membuat seseorang jauh lebih kuat dari sebelumnya, trauma ini juga terkadang akan membuat seseorang hancur dan terpuruk sehingga tidak mampu bangkit lagi.

3 Trauma yang Pernah Dialami Mike Tyson

1. Trauma Masa Kecil yang Keras

Mike Tyson tumbuh di lingkungan yang keras di Brooklyn, New York, membuatnya sering menjadi korban perundungan karena ukuran tubuhnya yang kala itu masih kecil.

Selain itu, Mike juga mengalami kemiskinan dan kekerasan di lingkungan sekitarnya. Trauma masa kecil ini membuatnya menjadi pribadi yang agresif dan sulit percaya pada orang lain.

Mike sering terlibat dalam perkelahian dan tindakan kriminal sejak kecil. Namun, ia menemukan pelarian melalui tinju, yang akhirnya membawanya ke dunia profesional.

2. Kehilangan Figur Ayah Setelah Cus D’Amato Meninggal

Cus D’Amato adalah pelatih sekaligus jadi figur seorang ayah bagi Mike Tyson. Ia memainkan peran penting dalam perjalanan awal karier Mike di dunia tiju.

D’Amato tidak hanya melatihnya secara teknis, tetapi juga memberinya dukungan emosional dan struktur kehidupan yang sebelumnya tidak dimiliki Mike.

Ketika D’Amato meninggal pada tahun 1985, Tyson kehilangan sosok yang sangat berarti dalam hidupnya. Kehilangan ini membuatnya merasa hampa dan tidak stabil secara emosional.

Tanpa bimbingan D’Amato, Mike mulai terjerumus ke dalam gaya hidup yang tidak teratur, termasuk penyalahgunaan narkoba dan masalah hukum.

3. Kejatuhan Karier dan Masalah Hukum

Pada puncak kariernya, Mike dihukum karena kasus pemerkosaan terhadap Desiree Washington pada tahun 1992. Ia dijatuhi hukuman penjara selama 6 tahun, meskipun ia selalu membantah tuduhan tersebut.

Kejatuhan ini merusak reputasinya dan menghentikan momentum kariernya. Pengalaman dipenjara dan kehilangan reputasi sebagai juara dunia meninggalkan trauma mendalam pada Mike.

Dari situ, Mike mulai merasa dikhianati oleh sistem dan masyarakat. Setelah bebas dari penjara, ia terus berjuang untuk memulihkan karier dan hidupnya, tetapi sering kali terperangkap dalam masalah hukum, keuangan, dan kesehatan mental.

Trauma-trauma ini membentuk Mike Tyson menjadi sosok yang kompleks, di satu sisi, ia adalah petinju yang tangguh dan disegani, tetapi di sisi lain, ia juga seorang individu yang rapuh dan penuh pergumulan emosional.

(yov)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *