loading…
Daniel Dubois menunjukkan bahwa Anthony Joshua sudah melewati masa jayanya dan masa pensiunnya sudah dekat setelah KO di ronde kelima di Stadion Wembley, Minggu (23/9/2024) / Foto: Sportal365
Sebagian penggemar mungkin tak pernah menyangka jika Dubois tampil dominan dari ronde pertama hingga kelima. Bahkan dia mampu menganvaskan Joshua sebanyak empat kali (ronde pertama, ketiga, keempat dan kelima).
Tim Joshua akhirnya melemparkan handuk ke atas ring setelah pukulan lurus Dubois yang mengarah ke dagu membuat Joshua roboh dan sulit untuk berdiri. Hingga wasit menyelesaikan hitungannya sampai 10, AJ masih tak berdaya di kanvas.
Lantas, apa penyebab yang membuat Anthony Joshua menelan kekalahan memalukan dari Dubois?
1. Anthony Joshua Tak Dapat Melancarkan Pukulan Jab
Dari segi pengalaman Anthony Joshua sebenarnya lebih diunggulkan ketimbang Dubois. Tapi saat kedua petinju berdiri di satu ring yang sama, AJ terlihat seperti seorang yang amatir.
Joshua, yang tujuh tahun lebih tua dari Dubois tampil memalukan sejak ronde pertama hingga kelima. Masalahnya, sejak bel berbunyi adalah juara dunia dua kali itu tidak dapat melancarkan pukulan jab secara efektif.
Berbeda dengan Dubois yang tampil penuh dengan kepercayaan diri yang tinggi. Dia dengan cepat membuat Joshua tampak kebingungan menghadapinya. Bukan hanya sulit melepaskan pukulan jab.
Joshua juga tak memiliki pertahanan yang bagus. Pada akhirnya, Dubois berhasil menghukumnya dengan pukulan dagu yang membuatnya tertidur di kanvas.
2 Daniel Dubois Terapkan Taktik yang Tepat
Anthony Joshua bukan hanya sulit untuk melancarkan pukulan jab. Tapi ia juga kesulitan untuk menjaga jarak dari Dubois. Pasalnya, Dubois memulai pertarungan dengan cepat dan itu merupakan strategi yang tepat.
Dubois, yang lebih muda tujuh tahun itu secara mengejutkan mampu menjatuhkan Joshua di ronde awal. Sejak saat itu mental AJ sepertinya sudah kena sehingga Dubois leluasa untuk mengambil risiko untuk melakukan serangan.
3. Anthony Joshua Sudah Melewati Masa Jayanya
Joshua belum pernah mengalahkan lawan yang kredibel selama lima tahun dan sekarang jelas sudah melewati masa jayanya. Petinju Watford itu tidak hanya kalah tetapi juga didominasi dari awal hingga akhir di panggung besar.
Joshua tidak dapat keluar dari area yang sempit, ia terus dihajar saat area tersebut tertutup rapat. Gerakan kaki Joshua benar-benar memalukan sementara gerakan kepalanya tidak ada sama sekali dalam pertarungan yang sudah melewati batas kemampuannya.
(yov)
