Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

3 Kontroversi Terbesar Ryan Garcia yang Menggemparkan, Teori Konspirasi hingga Doping



loading…

3 Kontroversi Terbesar Ryan Garcia yang Menggemparkan, Teori Konspirasi hingga Doping

Ryan Garcia dulunya sempat digadang-gadang sebagai salah satu petinju muda yang menjanjikan. Punya gaya bertarung menarik dan persona flamboyan di luar ring, ia sukses menarik perhatian penggemar tinju dalam waktu singkat.

Namun, seiring naiknya popularitas, KingRy juga dibayangi sederet kontroversi. Bahkan, selama beberapa tahun terakhir, nama Ryan Garcia lebih sering dikaitkan dengan insiden di luar ring ketimbang prestasi dalam pertandingan.

Tentu, hal ini menjadikan Garcia kerap disorot, termasuk oleh penggemarnya sendiri. Beberapa pihak bahkan mulai mempertanyakan arah kariernya ke depan.

Kontroversi Terbesar Ryan Garcia

1. Konspirasi Sekte Bohemian Grove

Salah satu kontroversi Ryan Garcia didapat dari cuitannya di media sosial terkait klaim konspirasi keberadaan Bohemian Grove. Ia memposting serangkaian klaim mengenai kelompok tersebut

Pada serangkaian unggahannya di X (dulu Twitter), KingRy mengklaim telah diculik oleh anggota Bohemian Grove dan dipaksa menonton pornografi di bawah umur yang menjadi bagian dari ritual. Ia juga mengaku memiliki bukti atas semua yang dilihatnya itu.

Setelah cuitan kontroversialnya tersebut, kehidupan Ryan Garcia tampak menjadi bermasalah. Beberapa kali, akun media sosialnya dibajak, mendapat teror hingga disebut sakit mental.

2. Pernyataan Rasis dan Islamofobia di Medsos

Pada Juli 2024, Ryan Garcia dikeluarkan dari World Boxing Council (WBC). Hal ini lantaran ia kedapatan melakukan hinaan rasial terhadap orang kulit hitam dan komentar yang merendahkan umat Islam dalam siaran langsung di media sosial.

Salah satunya saat membuat pernyataan kontroversial seperti, “Saya benci n*ggers, saya anti-hitam, saya KKK,” dan menghina George Floyd. “

Ia juga menghina Islam ketika mengomentari keputusan Youtuber AS, Sneako, yang menjadi mualaf. “Persetan dengan Anda (sneako). Persetan dengan orang-orang Islam,” ucap Ryan Garcia.

Presiden WBC Mauricio Sulaiman kemudian mengumumkan pengusiran Garcia dan menyatakan penolakan terhadap segala bentuk diskriminasi. Setelah itu, KingRy meminta maaf melalui X.

3. Penggunaan Zat Terlarang

Pada April 2024, Ryan Garcia mengalahkan Devin Haney melalui keputusan mayoritas dalam pertarungan perebutan gelar WBC super lightweight. Namun, kemenangan ini ternoda saat KingRy dinyatakan positif menggunakan Ostarine, zat peningkat performa, dalam tes yang dilakukan sehari sebelum dan pada hari pertarungan.

Akibatnya, kemenangan Garcia diubah menjadi “no-contest”. Ia juga didenda dan menerima suspensi satu tahun dari Komisi Atletik Negara Bagian New York.

Setelah itu, Garcia sempat membantah tuduhan melalui media sosial. Namun, tetap saja reputasinya sebagai petinju terkena dampak signifikan.

Itulah beberapa kontroversi terbesar Ryan Garcia yang menjadi sorotan publik.

(sto)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *