Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

3 Kelemahan Mike Tyson yang Bisa Dimanfaatkan Jake Paul



loading…

Mike Tyson adalah juara kelas berat paling kontroversial dalam sejarah tinju / Foto: Marca

Mike Tyson adalah juara kelas berat paling kontroversial dalam sejarah tinju. Di masa mudanya, ia paling ditakuti oleh lawan-lawannya karena ia mampu mengombinasikan pukulan dan pertahanan yang baik selama bertahun-tahun.

Pengakuan itu disampaikan Hank Kaplan dalam bukunya ‘Boxing Digest’. Sejarawan penulis tinju Amerika Serikat yang suka mengenakan topi itu mengatakan Tyson memiliki dasar-dasar yang sangat baik, ia menunjukkan keseimbangan yang baik, gerakan kepala yang luar biasa, menjaga tangannya tetap tinggi, menunduk dan membungkuk di pinggang untuk tetap dalam posisi meninju dan ia menyelinap, menangkis dan menangkis pukulan dengan sangat baik.

“Mike Tyson memiliki pertahanan terbaik yang pernah terlihat di divisi kelas berat selama bertahun-tahun,” jelas Kaplan.

Meskipun dikenal sebagai petinju yang mampu melemahkan lawan di atas ring, namun bukan berarti Tyson tak memiliki kelemahan. Di artikel ini penulis mencoba untuk membeberkan mengenai kelemahan dari Iron Mike jelang pertarungan melawan Jake Paul di Stadion AT&T pada 15 November mendatang.

Berikut 3 Kelemahan Mike Tyson

1. Psikologis

Kelemahan Mike Tyson sebagai petinju bukanlah fisik, melainkan psikologis. Jika Iron Mike tidak dapat mengintimidasi lawannya, ia cenderung memudar seiring berjalannya pertarungan.

Tyson memiliki mentalitas sebagai petinju agresif dan itu bisa dilihat Ketika bel berbunyi dia akan langsung menyerbu lawannya sambil menggoyangkan tubuhnya untuk melepaskan pukulan kombinasi yang mematikan. Jadi ia akan frustrasi jika tidak dapat menguasai pertarungan di ronde-ronde awal.

2. Serangan Balik

Mike Tyson juga terlihat lemah jika lawannya mampu melancarkan serangan balik yang cepat. Mike Tyson akan membeku alias kesulitan untuk melawan balik dengan agresif.

3. Usia

Mike Tyson tak lagi muda. Usianya saat ini sudah 58 tahun. Bagi sebagian kalangan menilai, pertarungan melawan Jake Paul sangat berbahaya bagi kesehatannya.

Jake Paul, yang 31 tahun lebih muda dari Tyson bisa memberikan ancaman serius. Karena pergerakan Tyson akan terbatas di atas ring dan ini bisa menyulitkannya untuk mengamankan kemenangan.

Itu merupakan tiga kelemahan Mike Tyson. Akankah ia akan dikenang karena kegagalannya atau tetap dianggap sebagai petinju kelas berat terbaik dalam sejarah?

(yov)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *