Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

2 Atlet Biliar Indonesia Terus Berjuang di 13th World Heyball Masters Grand Final



loading…

Harapan Indonesia untuk meraih prestasi gemilang di kancah biliar internasional masih terjaga / Foto: @rico_dela_wijaya

Harapan Indonesia untuk meraih prestasi gemilang di kancah biliar internasional masih terjaga. Dua atlet andalan, Rico Dela Wijaya dan Albert Januarta, terus menunjukkan kegigihan mereka dalam turnamen bergengsi 13th World Heyball Masters Grand Final yang tengah berlangsung di Chengdu, China.

Kabar membanggakan ini disampaikan langsung oleh Deputy Chairman I for Technical and Coaching PB POBSI (Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia), Imran Ibrahim. Beliau mengungkapkan bahwa Rico dan Albert menjadi dua wakil Merah Putih yang berhasil melaju di tengah sengitnya persaingan dengan para pebiliar terbaik dunia.

Sebelumnya, PB POBSI mengirimkan tujuh atlet terbaiknya untuk berlaga di turnamen yang dihelat sejak 4 hingga 17 Mei 2025 ini. Selain Rico dan Albert, turut berpartisipasi Rico Herman, Syahroni, Yensen Limas, Yohan Purwanto, dan Geby. Namun, ketatnya persaingan di ajang prestisius ini membuat beberapa atlet Indonesia harus terhenti langkahnya.

“Masih 2 (atlet Indonesia) karena Rico posisinya baru satu kali kalah,” ujar Imran kepada iNews Media Group pada Kamis (8/5/2025), memberikan sedikit gambaran mengenai performa apik Rico Dela Wijaya.

Imran sendiri mengaku cukup puas dengan penampilan para atlet biliar Indonesia secara keseluruhan. Meskipun cabang olahraga Heyball tergolong kurang populer di Tanah Air, ia melihat semangat juang dan daya saing yang tinggi dari para atlet.

“Cukup bagus sekali, karena permainan Heyball ini kurang begitu popular di Indonesia. Tapi atlet-atlet kami bisa memberikan perlawanan yg cukup bagus,” katanya dengan nada bangga.

Perjuangan Rico dan Albert di 13th World Heyball Masters Grand Final masih akan terus berlanjut. Imran berharap kedua atlet kebanggaan Indonesia ini dapat terus fokus dan meraih hasil positif dalam pertandingan-pertandingan mendatang.

“Masih ada tanding lagi besok,” pungkas Imran, menyiratkan optimisme akan kejutan yang mungkin dihadirkan oleh Rico dan Albert di panggung dunia Heyball.

(yov)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *