Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Wamenlu Tegaskan Indonesia Tidak Bisa Menerima Relokasi Warga Gaza Palestina



loading…

Wamenlu Anis Matta menegaskan Indonesia tidak bisa menerima relokasi warga Gaza, Palestina. Foto/SindoNews/binti mufarida

JAKARTA – Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) Anis Matta menegaskan Indonesia tidak bisa menerima relokasi warga Gaza , Palestina. Sebelumnya, disebut-sebut 2 juta warga Gaza akan direlokasi ke Indonesia sebagai salah satu bagian dari upaya rekonstruksi pascakonflik.

Rencana tersebut pertama kali dilaporkan media Amerika Serikat (AS) yang mengatakan pemerintahan Presiden Donald Trump tengah mempertimbangkan rencana relokasi sementara sebagian warga Gaza dari daerah kantong tersebut selama upaya rekonstruksi berlangsung.

Bahkan, Indonesia disebut-sebut menjadi salah satu negara tuan rumah potensial untuk menampung warga Gaza selama relokasi.

“Pada dasarnya kan kita tidak bisa menerima relokasi warga Gaza dari Gaza karena rekonstruksi bukan jadi kendala, bukan jadi alasan untuk melakukan relokasi,” tegas Anis Matta di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (22/1/2025).

Anis Matta mengatakan hingga saat ini memang belum ada pembicaraan secara resmi mengenai hal itu. “Tapi pada dasarnya sampai sekarang tidak ada pembicaraan soal itu,” tegasnya.

Sebelumnya, Kemlu juga telah merilis bahwa pemerintah Indonesia tidak pernah memperoleh informasi apa pun, dari siapa pun, maupun rencana apapun terkait relokasi sebagian dari 2 juta penduduk Gaza ke Indonesia sebagai salah satu bagian dari upaya rekonstruksi pasca konflik.

“Pemerintah menghindari berspekulasi tentang isu tersebut tanpa adanya informasi yang lebih jelas,” tulis Kemlu dalam keterangan resminya.

Indonesia, kata Kemlu, tetap tegas dengan posisi segala upaya untuk memindahkan warga Gaza tidak dapat diterima. Upaya untuk mengurangi penduduk Gaza hanya akan mempertahankan pendudukan ilegal Israel atas wilayah Palestina dan sejalan dengan strategi yang lebih besar yang bertujuan untuk mengusir orang Palestina dari Gaza.

“Gencatan senjata di Gaza harus menjadi momentum untuk memulai dialog dan negosiasi guna mewujudkan solusi dua negara, sesuai hukum internasional dan parameter internasional yang telah disepakati,” paparnya.

https://www.youtube.com/watch?v=kn52

(cip)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *