Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Waketum Golkar Idrus Marham Usulkan Pembentukan Koalisi Permanen



loading…

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Idrus Marham mengusulkan pembentukan koalisi permanen demi mendukung Presiden Prabowo Subianto bisa menjabat dua periode. Foto/Ist

JAKARTA – Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Golkar Idrus Marham mengusulkan pembentukan koalisi permanen demi mendukung Presiden Prabowo Subianto bisa menjabat dua periode. Dia mengungkapkan, Golkar siap mendukung Presiden Prabowo di Pilpres 2029.

“Nah, yang paling penting lagi itu Golkar dari awal juga sudah berpikir tentang kemungkinan dibentuknya yang namanya koalisi permanen, ya,” kata Idrus ditemui setelah menghadiri diskusi Quo Vadis Amendemen UUD ’45 di Jakarta, Sabtu (3/5/2025).

Dia menuturkan, pembentukan koalisi partai pendukung Prabowo tidak boleh didasari keterpaksaan. Menurutnya, koalisi harus dibangun dengan sukarela, terutama demi mewujudkan kesejahteraan sosial dan mencapai Indonesia Emas 2045.

“Kalau dengan kesadaran, itu pasti betul-betul berdasarkan pada konsep gagasan dan tujuan ke depan bagaimana mengantarkan Indonesia sampai pada tahun 2045 Indonesia Emas,” ungkapnya.

“Golkar pasti akan memberikan dukungan sepenuhnya itu pada periode kedua sebagaimana yang disampaikan oleh Bung Bahlil Lahadalia,” sambungnya.

Akan tetapi, kata dia, Partai Golkar saat ini fokus dahulu untuk menyukseskan program Asta Cita era pemerintahan Prabowo untuk periode pertama. Dia memberikan contoh misalnya, Golkar ingin membantu Prabowo menyelesaikan masalah dan memenuhi kebutuhan rakyat.

“Memberikan sebuah keyakinan kepada rakyat akan hidup dengan lebih baik masa depan,” ucapnya.

Dia optimistis dukungan rakyat kepada Prabowo bakal menguat untuk menjabat selama dua periode ketika setiap program bisa tereksekusi secara tepat sasaran. “Kalau ini terjadi, kepemimpinan Pak Prabowo berhasil dan pasti rakyat akan memberikan dukungan untuk periode selanjutnya,” pungkasnya.

(shf)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *