Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Wahyu Setiawan Ngaku Dengar Obrolan Uang Suap Harun Masiku Berasal dari Hasto PDIP



loading…

Mantan Komisioner KPU Wahyu Setiawan saat menjadi saksi dalam sidang kasus dugaan suap pada PAW anggota DPR dan dugaan perintangan penyidikan dengan Terdakwa Hasto di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (17/4/2025). FOTO/NUR KHABIBI

JAKARTA – Mantan Komisioner KPU Wahyu Setiawan mengaku pernah mendengar percakapan yang membahas uang suap yang diterimanya berasal dari Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto . Hal itu ia sampaikan saat menjadi saksi dalam sidang kasus dugaan suap pada pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR dan dugaan perintangan penyidikan dengan Terdakwa Hasto.

“Saudara saksi, mengenai sumber duit, apakah saudara juga pernah mendengar orang menyatakan bahwa duit itu bersumber dari Pak Hasto?” tanya Jaksa ruang sidang Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (17/4/2025).

“Pernah,” jawab Wahyu.

“Siapa yang menyampaikan kepada saudara?,” tanya Jaksa lagi.

“Antara Donny dan Saeful,” timpal Wahyu.

Jaksa kemudian mencecar bagaimana proses penyampaian dan kapan waktunya. Wahyu mengaku, hal tersebut ia dengar dari percakapan antara Donny dan Saeful.

“Kapan itu?” tanya Jaksa.

“Pada waktu saya diamankan di KPK itu saya merokok, jadi pada waktu saya merokok, mereka ngobrol,” jawab Wahyu.

“Apa disampaikan?” lanjut Jaksa bertanya

“Intinya dia menyampaikan bahwa tahap pertama itu, ini kata obrolan mereka, itu dari Pak Hasto itu saya dalam posisi diam dan saya tidak tahu itu, tapi saya mendengar obrolan itu,” kata Wahyu.

“Dari obrolan mereka Pak, bukan saya yang menyampaikan, jadi saya mendengar mereka ngobrol itu dan kemudian akhir-akhir ini saya membaca media bahwa Pak Saeful pernah menyampaikan itu,” sambungnya.

(abd)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *