loading…
Uskup Agung Jakarta, Ignatius Kardinal Suharyo Hardjoatmodjo mengatakan, kehadiran Paus Fransiskus cukup penting. Terutama untuk mempelajari teladan hidupnya. Foto/Widya Michella
“Kehadiran fisik paus Fransiskus di Indonesia itu sangat penting, yang tidak kalah penting mempelajari gagasan-gagasan, memperdalamnya dan bukan hanya ajaran-ajaran, tetapi juga karena teladan hidupnya,” ucap Ignatius Kardinal kepada wartawan di KWI, Jakarta, (28/8/2024).
Lebih lanjut, Paus Fransiskus kata dia telah melakukan transformasi institusi dalam gereja. “Kita bisa belajar dari Paus Fransiskus, Kita semua orang-orang beriman, iman yang otentik tandanya adalah transformasi pribadi akan berbuah pada transformasi institusi,” kata dia.
“Kalau proses ini berjalan di dalam bangsa Indonesia negara kita akan menjadi negara yang seperti yang dicita-citakan dalam pembukaan undang-undang dasar 1945,” ungkapnya.
Menurutnya, siapa pun mempunyai harapan hidup dalam damai dan sejahtera. “Paus Fransiskus menjadi tanda penghargaan, beliau kemana-mana keberpihakan kepada yang lemah,” tuturnya.
(maf)