loading…
Pimpinan Pusat Himpunan Mahasiswa Buddhis Indonesia (Hikmahbudhi) menggelar Seminar Literasi Digital bertemakan Transformasi Hikmahbudhi dalam perlindungan data dan digitalisasi. Foto/Istimewa
Dalam sambutannya, Sekretaris Jenderal PP Hikmahbudhi Dwi Purnomo mengatakan bahwa perkembangan era digitalisasi semakin masif dan modern. Dia menuturkan, transformasi digital bukan sekadar tren.
“Tetapi langkah strategis untuk masa depan masyarakat atau kelompok masyarakat yang lebih baik serta terorganisir. Kunci keberhasilan transformasi ini tidak hanya terletak pada teknologi yang digunakan, tetapi juga pada kesiapan anggota untuk beradaptasi,” kata Dwi dikutip Senin (16/9/2024).
Adapun seminar ini dimoderatori oleh Sekretaris Jenderal Pimpinan Cabang (Sekjend PC) Hikmahbudhi Jakarta Utara 2021-2023 Ananda Budi Setiawan. Sedangkan narasumber dalam kegiatan tersebut adalah seorang penggiat literasi dan konten kreator Mira Sahid.
Mira menuturkan, dunia digital menawarkan manfaat, keuntungan, dan kemudahan yang besar bagi semua orang. Namun, lanjut dia, tanpa pemahaman dan penggunaan yang tepat, dunia digital akan sangat berbahaya.
“Masyarakat harus dapat memahami manfaat dan mudarat teknologi yang mereka gunakan sehingga mereka dapat menggunakannya dengan nyaman dan efektif,” ungkap Mira Sahid.
Dalam kesempatan itu, Mira Sahid juga membeberkan bahwa empat Pilar Literasi Digital, yakni Digital Skills, Digital Safety, Digital Culture, dan Digital Ethics harus menjadi fondasi utama dalam berdigitalisasi.
(rca)