Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

TNI Kembali Tepis Isu Miring Pembatalan Mutasi Letjen Kunto: Cuma Cocokologi



loading…

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI Kristomei Sianturi isu miring terkait pembatalan mutasi sejumlah perwira tinggi hanya cocokologi. FOTO/JONATHAN SIMANJUNTAK

JAKARTA – Tentara Nasional Indonesia ( TNI ) membantah isu miring terkait pembatalan mutasi sejumlah perwira tinggi, salah satunya Letjen TNI Kunto Arief Wibowo. Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI Kristomei Sianturi menyebut isu liar itu hanyalah cocokologi.

Sebagaimana diketahui, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto meneken Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/554/IV/2025 tanggal 29 April 2025. Dalam keputusan itu, Laksamana Muda (Laksda) TNI Hersan dipercaya untuk mengemban jabatan Pangkogabwilhan I menggantikan Letjen Arief Kunto Wibowo.

TNI sempat diterpa isu miring bahwa mutasi dan rotasi itu dikaitkan dengan sikap mantan Wapres Jenderal TNI (Purn) Try Sutrisno ikut yang membubuhkan tanda tangan dalam mendukung pemakzulan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Try Sutrisno merupakan ayah dari Kunto Arief.

“Bahwa ini Letjen Kunto adalah anaknya mantan wapres Pak try Sutrisno, kemudian karena ada tanda tangan para purnawirawan, sehingga harus digeser, distafsuskan, digantikan dengan Hersan yang notabene mantan ajudan dan Sesmilpres zaman Pak Jokowi. Itu kan cocokologi aja,” kata Kristomei dikutip, Jumat (9/5/2025).

Kristomei memastikan mutasi Letjen Kunto hanyalah kebetulan. Mutasi itu yang diterbitkan untuk mengakomodasi perwira tinggi yang harus segera pensiun.

“Kalau memang kebetulan, memang kebetulan, apa boleh buat. Kalau dibilang timing-nya tepat, sekarang gini kenapa SKEP itu harus dikeluarkan di akhir bulan April, itu karena untuk mengakomodir pada tanggal 1 Mei itu ada Pati yang harus pensiun,” ujarnya.

Baca juga: Jokowi Bantah Ikut Campur Mutasi Letjen Kunto Putra Try Sutrisno: Itu Urusan Internal TNI

Pada akhirnya mutasi Letjen TNI Kunto dan 6 perwira tinggi (Pati) TNI lain dibatalkan bukan karena muncul isu liar. Kristomei menjelaskan bahwa dalam prosesnya ternyata ada jabatan-jabatan yang belum bisa ditinggalkan.

“Setelah dievaluasi berikutnya ada saran dari staf, bahwa beberapa Pati yang di bawahnya Pak Kunto, alurnya Pak Kunto itu belum bisa bergerak karena tugas dan tanggung jawabnya hari ini yang belum selesai,” katanya.

(abd)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *